Open Access
AMILUM JAGUNG PULO (Zea mays ceratina) SEBAGAI ALTERNATIF ZAT PENGIKAT TABLET YANG EKONOMIS
Author(s) -
Arlan K. Imran,
Fihrina Mohamad,
Deyanti Kisman,
Zahra Ainun Maku
Publication year - 2021
Publication title -
journal of experimental and clinical pharmacy
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2775-1368
DOI - 10.52365/jecp.v1i1.197
Subject(s) - physics , food science , biology
Provinsi Gorontalo merupakan salah satu daerah penghasil jagung, dimana Gorontalo merupakan penghasil jagung terbesar dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Salah satu jenis jagung yang banyak diproduksi adalah jagung pulo (Zea mays ceratina). Sebagian besar atau seluruh pati jagung pulo adalah amilopektin. Kandungan amilopektin yang tinggi menyebabkan jagung menjadi lengket dan pulen seperti ketan, sehingga dapat digunakan sebagai bahan perekat. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan potensi jagung pulo sebagai bahan pengikat dalam pembuatan sediaan tablet. Artikel ini dilaksanakan dengan mengumpulkan data-data potensial yang mendukung dan menunjukkan potensi Pulo Jagung (Zea mays certina) untuk digunakan sebagai bahan pengikat pada sediaan tablet melalui tinjauan literatur yang tersedia.Hasil tinjauan pustaka menunjukkan bahwa jagung pulo memiliki kandungan amilopektin yang sangat tinggi dibandingkan dengan jenis jagung lainnya, yaitu 70 persen. Dalam pembuatannya sebagai bahan pengikat tablet, pati jagung pulo (Zea mays certina) harus dibuat dalam bentuk musilago dengan kisaran konsentrasi 5-10%. Cara pembuatannya adalah dengan mensuspensikan pati dengan air. Dalam hal ini, kadar air yang digunakan adalah 11-14%, yang akan menyebabkan tablet berintegrasi dengan cepat. Pembuatannya juga harus hati-hati agar diperoleh musilago yang baik dan tidak terhidrolisis. Dengan hadirnya tepung jagung pulo (Zea mays certina), alternatif pengikat tablet yang lebih ekonomis dan mudah didapat.Kata Kunci: Amilum, Jangung Pulo, Pengikat, Penyiapan Tablet