
Peran Pengawas Minum Obat, Dukungan Keluarga dan Peran petugas kesehatan dengan kepatuhan minum obat Pasien tb paru
Author(s) -
Yuly Abdi Zainurridha
Publication year - 2020
Publication title -
medical journal of al-qodiri
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2774-9894
DOI - 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v5i1.34
Subject(s) - medicine , gynecology
Pendahuluan: TB telah ada selama ribuan tahun dan tetap menjadi masalah utama masalah kesehatan global, dunia punmasih belum bebas dari TB. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran pengawas minum obat,dukungan keluarga, dan peran petugas kesehatan dengan kepatuhan minum obat pada pasien TB. Metode: Jenispenelitian ini adalah dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan kuesioner.Penelitian ini menggunakan purposive sampling, dengan jumlah sampel 100 pasien TB. Variabel dalam penelitian iniadalah peran pengawas minum obat, dukungan keluarga, peran petugas kesehatan dan kepatuhan. Data dikumpulkandengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan Chi Square test. Hasil: Hasil penelitian persentase respondenyaitu patuh (85,9%), tidak patuh (14,1%), peran pengawas minum obat kategori baik (81,8%), kategori kurang (18,2%),dukungan keluarga kategori baik (70,5%), kategori kurang (29,5%), peran petugas kesehatan kategori baik (71,8%), dankategori kurang (28,2%), terdapat hubungan antara peran pengawas minum obat (Pvalue=0,001) dukungan keluarga(Pvalue=0,019), peran petugas kesehatan (Pvalue = 0,001) dengan kepatuhan minum obat pada pasien TB di PuskesmasPatrang. Rekomendasi: Disarankan melibatkan keluarga selama pengobatan TB dan petugas kesehatan survei jikapenderita tidak datang berobat agar penyebaran penyakit TB dapat dicegah.