
HUBUNGAN USIA DAN JENIS KELAMIN DENGAN KUALITAS HIDUP LANJUT USIA PENDERITA GOUT ARTHRITIS
Author(s) -
Suri Salmiyati,
Lutfi Nurdian Asnindari
Publication year - 2020
Publication title -
intan husada : jurnal ilmiah keperawatan/intan husada: jurnal ilmu keperawatan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2655-9870
pISSN - 2338-5375
DOI - 10.52236/ih.v8i2.187
Subject(s) - medicine , gynecology
Pendahuluan: Angka kejadian Gout Arthritis pada lanjut usia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kualitas hidup lansia penderita Gout Arthritis. Faktor-faktor tersebut terdiri dari faktor demografi, faktor klinis dan psikologis. Usia dan jenis kelamin merupakan dua faktor demografi yang penting dalam menentukan kualitas hidup lansia dengan penyakit kronis.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor demografi yaitu usia dan jenis kelamin dengan kualitas hidup lansia dengan Gout Arthritis.Metode: Metode penelitian merupakan penelitian deskriptif analitik korelasional dengan pendekatan waktu cross sectional dengan jumlah sampel 27 lanjut usia di dusun X Sonopakis Kidul Kasihan Bantul. Instrumen kualitas hidup dalam penelitian ini adalah The Short Form-36 (SF-36). Faktor demografi yang meliputi usia, jenis kelamin diukur menggunakan angket dan kartu identitas responden. Korelasi variabel diolah menggunakan Spearman rank.Hasil: Hasil analisis data antara usia dengan kualitas hidup lansia didapatkan nilai p>0,05.Kesimpulan: Kesimpulannya tidak ada hubungan usia dan jenis kelamin dengan kualitas hidup lansia dengan Gout Arthritis di dusun X Sonopakis Kidul Kasihan Bantul.Kata Kunci: usia, jenis kelamin, kualitas hidup, gout arthritis