Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Pemeriksaan Iva di Kelurahan Patih Galung Kota Prabumulih Tahun 2020

Deteksi dini kanker servik dengan metode Inspeksi Visual Asam Asetat(IVA) merupakan skrining alternatif selain Papsmear. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Pemeriksaan IVA di Kelurahan Patih Galung Kota Prabumulih Tahun 2020. Metode penelitian bersifat analitik, dengan mengunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah semua ibu-ibu yang berada di kelurahan Patih Galung yang hadir dalam kunjungan pemeriksaan IVA. Sampel penelitian adalah ibu-ibu yang sudah menikah yang datang berkunjung ke pemeriksaan IVA yaitu 45 orang. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Hasil penelitian berdasarkan analisa univariat diketahui bahwa dari 45 responden terdapat 32 responden (71,1%) yang pernah melakukan kunjungan pemeriksaan IVA dan 13 responden  (28,9%) yang tidak pernah melakukan kunjungan pemeriksaan IVA, terdapat 35 orang (77,8%) yang memiliki usia resiko rendah dan  10 orang (22,2%) yang memiliki usia resiko tinggi, terdapat 36  responden (80%) yang memiliki pengetahuan baik dan 9 responden (20%) yang memiliki pengetahuan kurang, terdapat 33 orang (73,3%) memiliki pendidikan tinggi dan  12 orang (26,7%) yang memiliki pendidikan rendah.  Dari  analisa bivariat diketahui bahwa dari 35 responden yang memilliki usia resiko rendah terdapat 29 responden (64,4%) yang pernah melakukan kunjungan pemeriksaan IVA sedangkan dari 10 responden yang memiliki usia resiko tinggi terdapat 3 responden (6,7%) yang pernah melakukan kunjungan pemeriksaan IVA. Kesimpulan ada hubungan yang bermakna antara umur ibu dengan kunjungan pemeriksaan IVA dengan nilai Pvalue 0,003< α 0,05, ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kunjungan pemeriksaan IVA dengan nilai Pvalue 0,001 < 0,05 dan ada hubungan yang bermakna antara pendidikan ibu dengan kunjungan pemeriksaan IVA dengan nilai Pvalue 0,000 < 0,05.