
HUBUNGAN FAKTOR INTRINSIK DENGAN KEJADIAN RESIKO JATUH PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HANDAPHERANG KABUPATEN CIAMIS
Author(s) -
Taufik Hidayat,
jajuk kusmawaty,
Nur Hidayat
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal kesehatan/jurnal kesehatan
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2656-5838
pISSN - 2089-3906
DOI - 10.52221/jurkes.v6i2.85
Subject(s) - gynecology , medicine , physics
Perubahan tersebut berpengaruh terhadap kelelahan fisik, nyeri sendi, gangguan keseimbangan dan koordinasi. Kondisi ini diperberat lagi dengan penglihatan kabur, pendengaran kurang, gangguan adaptasi, dan efek konsumsi obat-obat tertentu yang kesemuanya mengakibatkan resiko jatuh pada lansia. Ada beberapa faktor resiko jatuh salah satunya faktor intrinsik yaitugangguan hipertensi, gangguan sistem anggota gerak, gangguan sistem syaraf, gangguan penglihatan, dan gangguan pendengaran.Metode dalam penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di Wilayah Kerja UPTD Kesehatan Puskesmas Handherang Kabupaten Ciamis pada tahun 2017 sebanyak 6587 orang Sampel sebanyak 99 orang.Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor instrinsik sebagian besar berkategori banyak sebanyak 57 orang (57,6%), kejadian resiko jatuh pada lansia sebagian besar berkategori resiko jatuh tinggi sebanyak 56 orang (56,6%) dan terdapat hubungan yang signifikan antara faktor intrinsik dengan kejadian resiko jatuh pada lansia karena nilai ? > ? value (0,05 > 0,000) dan nilai chi square (?2) hitung > chi square (?2) tabel (65,705> 5,991). Saran diharapkan agar lansia untuk memperbaiki pola hidup sehat sehingga menurunkan kejadian resiko jatuh pada lansia