HUBUNGAN PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUANG DAHLIA RSUD KOTA BANJAR

Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator penting yang harus diperhatikan dalam pelayanan kesehatan. Menurut indikator kinerja rumah sakit Depkes RI tahun 2016, kepuasan pasien berhubungan dengan mutu pelayanan rumah sakit. Dengan mengetahui tingkat kepuasan pasien, manajemen rumah sakit dapat melakukan peningkatan mutu pelayanan. Persentase pasien yang menyatakan puas terhadap pelayanan berdasarkan hasil survei dengan instrumen yang baku. Mutu pelayanan yang diberikan seorang perawat harus berdasarkan aspek 5 dimensi yaitu cepat tanggap (responsiveness), keandalan (reliability), jaminan (assurance), empati (empathy), bukti fisik (tangible). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pelayanan keperawatan dengan tingkat kepuasan pasien di Ruang Dahlia RSUD Kota Banjar tahun 2018. Metode penelitian yang digunakan yaitu analitik kuantitatif dengan menggunakan pendekatan crosssectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap di Ruang Dahlia RSUD Kota Banjar kelas III. Sampel yang diambil menggunakanteknik non probability sampling dengan cara total populasi (sampling jenuh). Hasil penelitian menunjukan pelayanan keperawatan frekuensi tertinggi kategori baik yaitu sebanyak 45 orang (80,4%), tingkat kepuasan pasien frekuensi tertinggi kategori baik yaitu sebanyak 35 orang (62,5%). Berdasarkan hasil analisis data di atas maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pelayanan keperawatan dengan tingkat kepuasan pasien, karena nilai ? value < ? (0,003 <0,05).Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara pelayanan keperawatan dengantingkat kepuasan pasien di Ruang Dahlia RSUD Kota Banjar. Disarankan kepada perawat sebelum melakukan tindakan keperawatan cuci tangan terlebih dahulu, serta agar melakukan pemeriksaan fisik seperti pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu secara periodik (pagi, siang, malam).