z-logo
open-access-imgOpen Access
Aktivitas Antihiperkolesterolemia Ekstrak Batang Dan Akar Kemangi Hutan (Ocimum sanctum) Pada Tikus Putih
Author(s) -
Magi Melia,
Maria Astriyani Adeodatus,
Yohana Krisostoma Anduk Mbulang
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal farmasi dan sains indonesia (jfsi)/jurnal farmasi dan sains indonesia
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2686-3529
pISSN - 2621-9360
DOI - 10.52216/jfsi.v4i1.70
Subject(s) - traditional medicine , simvastatin , medicine , pharmacology
Hiperkolesterolemia merupakan kondisi yang ditandai dengan peningkatan kadar Low Density Lipoprotein (LDL) Puasa tanpa disertai peningkatan kadar trigliserida dan penurunan kadar High Density Lipoprotein (HDL). Tanaman kemangi hutan merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan antihiperkolesterolemia karena mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, triterpenoid, dan eugenol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antihiperkolesterolemia dan dosis yang paling efektif dari ekstrak batang dan akar kemangi hutan, yang dapat menunjukkan efek antihiperkolesterolemia pada tikus putih. Sebanyak 25 ekor tikus putih jantan dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I (simvastatin 0,18 mg/200gr BB), kelompok II (Na CMC 0,5%), kelompok III, IV dan V (ekstrak batang dan akar kemangi hutan dengan dosis 50 mg/kgBB, 75 mg/kgBB dan 100 mg/kgBB) dan diukur kadar kolesterol LDL dan HDL menggunakan metode Direk dan Indirek. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya efek antihiperkolesterolemia pada ketiga dosis ekstrak batang dan akar kemangi hutan (Ocimum sanctum). Dosis yang paling baik dalam menurunkan LDL dan meningkatkan HDL dibandingkandengan simvastatin adalah 100 mg/KgBB.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here