Implementasi Dan Strategi Pengembangan Konsep Pendidikan Akhlak Di Madrasah Aliyah Al-khairaat Kota Gorontalo

Penelitian ini mengkaji Implementasi dan Strategi Pengembangan Konsep Pendidikan Akhlak di Madrasah Aliyah  Alkhairaat Kota Gorontalo. Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode penelitian deskriptif–kualitatif. Adapun sumber data diambil dari subyek penelitian, dalam hal ini adalah segala pihak yang terlibat dalam proses pendidikan di MA Alkhairaat Kota Gorontalo, di antaranya; kepala madrasah, dewan guru, tenaga administrasi, pengurus OSIS, dan sebagian siswa Madrasah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) Observasi, 2) Inteview, Dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data meliputi: 1) Reduksi data, 2) Display, 3) Kritik  dan 4) Pengambilan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menyimpulkan: 1) Konsep pendidikan akhlak Madrasah tentang tujuan pendidikan akhlak tidak dituangkan secara khusus dalam visi dan misi madrasah. Madrasah tidak memiliki tujuan operasional dan tanget khusus yang ingin dicapai dalam pendidikan akhlak. Dalam pelaksanaannya Madrasah tidak memiliki metode, pendekatan, starategi dan rencana serta evaluasi yang jelas dalam pendidikan akhlak. 2) Strategi yang digunakan dalam pendidikan akhlak Madrasah adalah menggunakan strategi keteladanan, pembiasaan, menciptakan suasana yang kondusif, teguran langsung, reward and punishment, dan penggunaan kata yang baik dan sanjungan kepada siswa, 3) Pelaksanaan pendidikan akhlak di Madrasah disamping pemberian materi akhlak dalam bentuk mata pelajaran juga diberikan melalui internalisasi dalam kehidupan madrasah dalam bentuk budaya religius madrasah. 3) Faktor-faktor yang mendukung pelaksanaan pendidikan akhlak di Madrasah adalah : a) Konsep dan perangkat peraturan yang lengkap, b) Hidden kurikulum dan budaya religius yang sudah lama menjadi bagian dari madrasah, c) Keuangan dan sarana prasarana yang mencukupi untuk menunjang kegiatan pendidikan, d) SDM yang menunjang. 4) Faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan pendidikan akhlak di Madrasah dapat dilihat dari berbagai segi, yaitu: a) Lingkungan madrasah, b) Faktor guru meliputi; kedisiplinan guru, keteladanan guru, dan kesadaran guru tentang tugas dan tanggung jawabnya sebagai pendididik, c) Penegakan tata tertib yang tidak konsisten dan berkelanjutan, d) Lingkungan keluarga, e) Lingkungan masyarakat