
Pentingnya Psychological Well Being di Masa Pandemi Covid 19
Author(s) -
Kholifatus Sa’diyah,
Amiruddin Amiruddin
Publication year - 2020
Publication title -
kariman
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2549-8487
pISSN - 2303-338X
DOI - 10.52185/kariman.v8i02.149
Subject(s) - humanities , art
Tahun 2019 sampai sekarang tahun 2020 wabah virus covid 19 yang dikenal juga corona masih menghantui masyarakat khususnya di Indonesia. Media semakin semarak memberikan pemberitaan tentang covid 19. Pemberiaan tentang penularan semakin cepat, pemberitaan korban yang setiap hari semakin bertambah bahkan pemberitaan korban yang meninggal juga tidak sedikit jumlahnya. Akhirnya pemerintah RI memberikan kebijakan untuk menjaga jarak bahkan dibeberapa daerah ada yang memberlakukan lowkdown. Dampak yang sangat dirasakan masyarakat salah satunya kehilangan pekerjaan, sulit melakukan jual beli karena berkurangnya konsumen dan banyak lagi yang dirasakan masyarakat dari segi ekonomi. Selain itu dari sudut pendidikan juga sangat meresahkan masyarakat. Seperti siswa diwajibkan pembelajaran daring yang mana pembelajaran tersebut sangat merugikan membutuhkan paket data ataupun wifi. Sedangkan masyarakat dalam masa pandemic seperti ini sulit sekali mendapatkan penghasilan. Hal demikian sangat jelas hal ini sangat menganggu psikologis masyarakat. Bahkan beberapa psikiatris dan psikolog mencatat hampir semua jenis gangguan mental ringan hingga berat dapat terjadi dalam kondisi pandemik ini. Maka dari itu penting masyarakat lebih-lebih pemerintah memperhatikan kondisinya pada saat pandemic seperti ini. Karena psychological well being (kesejahteraan psikologis) menurut riset mempengaruhi imunitas, padahal imunitas adalah kata kunci melawan pandemi. Psychological well being atau kesejahteraan psikologis berkaitan dengan aspek fisik, mental, sosial budaya, juga spiritualitas. Pandemi tidak akan berdampak besar jika setiap individu memiliki imunitas baik secara fisik maupun kejiwaan. Karena itu, penting untuk menciptakan tatanan di mana masyarakat bisa mencapai kesejahteraan psikologis yang baik agar bisa menjadi tangguh dalam menghadapi kondisi pandemi