
Peradaban Dan Pemikiran Islam di Andalusia
Author(s) -
Muhammad Alfaridzi Matondang
Publication year - 2021
Publication title -
tasyri`/tasyri'
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2654-6132
pISSN - 2252-4436
DOI - 10.52166/tasyri.v28i02.135
Subject(s) - humanities , art , physics
Pertama kali menguasai Spanyol hingga jatuhnya kerajaan Islam terakhir di sana, Islam memainkan peranan yang sangat besar. Masa itu berlangsung lebih dari 7,5 abad. Adapun periode-periode pemerintahan Islam di Spanyol secara lebih terperinci adalah sebagaimana berikut: periode pertama (711-755 M), pada periode ini, Spanyol berada di bawah pemerintahan para wali yang diangkat oleh Khalifah Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus. Pada periode ini, stabilitas politik Spanyol belum terpacai secara sempurna. Periode kedua (755-912 M), pada periode ini Spanyol berada di bawah pemerintahan seorang yang bergelar amir (panglima atau gubernur) tetapi tidak tunduk pada pusat pemerintahan Islam yang pada waktu itu dipegang oleh Dinasti Abbasiyyah di Baghdad.Pada periode ini, umat Islam mulai memperoleh kemajuan-kemajuan dalam bidang politik maupun dalam bidang peradaban.Periode ketiga (912-1013 M), periode ini berlangsung mulai dari pemerintahan Abd ar-Rahman III yang bergelar an-Nasir sampai munculnya “raja-raja kelompok” yang dikenal dengan sebutan Muluk ath-Thawaif. Pada periode ini, umat Islam Spanyol mencapai puncak kemajuan dan kejayaan menyaingi kejayaan Daulah Abbasiyyah di Baghdad.