z-logo
open-access-imgOpen Access
PERBEDAAN KANDUNGAN VITAMIN C SELAI CEMPEDAK PADA PEMERAMAN TRADISIONAL DENGAN PEMERAMAN KARBID
Author(s) -
Dwi Nur Aini Dahlan
Publication year - 2019
Publication title -
agroradix
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2621-0665
DOI - 10.52166/agroteknologi.v3i1.1709
Subject(s) - physics , food science , horticulture , chemistry , biology
Buah cempedak (Arthocarpus champeden) termasuk buah klimaterik yang merupakan salah satu jenis tanaman asli indonesia. Meski masih mentah buah klimaterik dapat dipanen dan matang setelah pemeraman. Pengolahan buah menjadi selai bertujuan untuk memperpanjang masa simpan, meningkatkan penganeka ragaman produk dan menambah nilai ekonomis. Mutu selai cempedak akan semakin baik jika memiliki kandungan vitamin salah satunya adalah vitamin C. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis pemeraman yang tepat untuk menghasilkan selai cempedak yang mengandung vitamin C. Cara kerja pemeraman dalam penelitian ini terdiri dari 3 tahapan yaitu 1. Pemeraman, 2. Pembuatan selai dan 3 uji kandungan vitamin C. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji One Way Anava dengan aplikasi SPSS statistic 21. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang nyata dengan taraf sig 0.26 (5%) pada kandungan vitamin C selai cempedak antara cempedak yang diperam secara tradisional dengan cempedak yang diperam dengan menggunakan karbit. Hal ini dikarenakan proses pematangan buah dengan menggunakan karbit akan menjadi lebih cepat jika dibanding pematangan buah secara biasa dan juga lebih cepat  mencapai stadium klimaterik.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here