
UJI SIFAT FISIK FORMULASI KRIM TIPE A/M DARI EKSTRAK DAUN SINGKONG (Manihot utilissima)
Author(s) -
Elmitra Elmitra
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal ilmiah pharmacy/jurnal ilmiah pharmacy
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2615-8566
pISSN - 2406-8071
DOI - 10.52161/jiphar.v6i1.17
Subject(s) - physics , food science , traditional medicine , chemistry , medicine
Daun singkong dikenal sebagai tanaman yang memiliki senyawa flavonoid, saponin, tanin, dan triterpenoid. Menurut hasil penelitian, daun singkong termasuk sayuran yang banyak mengandung flavonoid. Kandungan utama flavonoid daun singkong adalah rutin yang merupakan glikosida kuersetin dengan disakarida yang terdiri dari glukosa dan shamnosa (Sukrasno dkk, 2007). Senyawa Flavonoid memiliki khasiat sebagai analgetik dengan menghambat kerja enzim siklooksigenase. Krim adalah bentuk sediaan setengah padat yang memiliki satu atau lebih bahan obat yang terlarut atau kedalam basis yang cocok. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan dan mengetahui stabilitas fisik krim dari ekstrak daun singkong dalam berbagai kosentrasi (1%, 1,5%, 2%).Daun singkong dimaserasi dengan pelarut etanol 70%, ekstrak daun singkong kemudian dibuat sedian krim dalam 3 formula dengan perbedaan kosentrasi pada ekstrak. Krim yang telah dibuat diuji sifat fisiknya meliputi : organoleptis, homogenitas, pH, viskositas.Hasil penelitian uji organoleptis menunjukan bahwa bentuk sediaan yang didapat berupa setengah padat, berwarna coklat dan memiliki bau khas oleum citrus. Uji homogenitas menunjukan bahwa ke 3 formula memiliki homogenitas yang baik, uji pH krim berkisar 6,93-7,25 pH tersebut memenuhi standar pH krim yang baik, uji viskositas dengan adanya variasi ekstrak secara garis besar mengalami kenaikan tetapi masih dalam range yang diperbolehkan oleh SNI yaitu 4000-40000 cPs.