Open Access
Analisis Quantity Take-Off Menggunakan BIM Pada Proyek Jalan Tol “X”
Author(s) -
Karina Travis,
Nunung Martina,
Safri
Publication year - 2021
Publication title -
journal of applied civil engineering and infrastructure technology
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2723-5378
DOI - 10.52158/jaceit.v2i2.244
Subject(s) - humanities , mathematics , physics , engineering , art
Pada proyek konstruksi besar dan kompleks, BIM (Building Information Modelling) merupakan hal penting dalam globalisasi teknologi konstruksi. Melalui penerapan BIM diharapkan pada Proyek Jalan Tol “X” dapat meminimalisir kesalahan. Masalah yang terjadi dilapangan terdapat perhitungan QTO menggunakan AutoCAD dengan alat bantu Microsoft Excel dalam estimasi awal kurang akurat sehingga menghasilkan miss kalkulasi pada pelaksanaan, BIM diharapkan dapat menjadi solusi untuk masalah ini. Dilakukan studi kasus untuk mengetahui perbandingan quantity take-off pada konstruksi jalan tol pada Overpass Interchange “X” dan Jalan Akses menggunakan BIM dan konvensional. Data analisis diperoleh dari melakukan pekerjaan quantity take-off dengan berbasis BIM dan CAD Konvensional serta melakukan wawancara kepada pakar BIM. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terdapat perbedaan perhitungan quantity take-off antara BIM dan manual menggunakan CAD konvensional, Persentase perbedaan perhitungan yang didapatkan yaitu pada pekerjaan tanah selisih 4,375%, galian struktur selisih 1,7%, perkerasan selisih 4,4%, struktur beton selisih 0,1%, dan pekerjaan lain-lain selisih 0%. BIM dapat mengefisienkan volume lebih aktual, namun membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pemula dalam mendapatkan keakuratan. BIM dipengaruhi oleh tingkat ke-detailan pemodelan, jika pemodelan tidak dimodelkan dengan benar maka akan memberikan hasil perhitungan volume yang salah. Menggunakan BIM pada awal perencanaan sangat efektif dalam mencegah terjadinya re-desain serta desain yang tidak efisien dan miss kalkulasi.