z-logo
open-access-imgOpen Access
Study of the Effect of Different Concrete Treatment Methods on Concrete Compressive Strength
Author(s) -
Irawan Saputra,
Mirza Ghulam Rifqi,
Muhammad Amin
Publication year - 2020
Publication title -
journal of applied civil engineering and infrastructure technology
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2723-5378
DOI - 10.52158/jaceit.v1i1.22
Subject(s) - curing (chemistry) , materials science , composite material , food science , chemistry
Proses pengikatan semen dengan air pada pembuatan beton akan menimbulkan efek samping berupa naiknya suhu pada beton yang biasa disebut proses hidrasi. Panas hidrasi yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan keretakan pada beton, oleh karena itu perlunya dilakukan pekerjaan perawatan beton yang berfungsi untuk menjaga kestabilan dan ketersediaan air pada beton saat proses hidrasi. Penelitian ini menggunakan benda uji berbentuk silinder dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. benda uji yang dibutuhkan sejumlah 36 benda uji. Terdapat 3 jenis perawatan yang akan digunakan dalam penelitian yaitu perawatan perendaman, perawatan dibungkus dengan lembaran plastik, dan perawatan curing compound. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur beton 7.14, dan 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan pengujian kuat tekan tekan umur 7 hari jenis beton dengan perawatan perendaman, perawatan dibungkus dengan lembaran plastik, dan perawatan curing compound berturut-turut 0.38 MPa, 1.68 MPa dan 2.29 MPa. Pengujian kuat tekan umur 14 hari jenis beton dengan perawatan perendaman, perawatan dibungkus dengan lembaran plastik, dan perawatan curing compound berturut-turut 21.97 MPa, 21.59 MPa, 20.29 MPa. Pengujian kuat tekan umur 28 hari jenis beton dengan perawatan perendaman, perawatan dibungkus dengan lembaran plastik, dan perawatan curing compound berturut-turut 25.89 MPa, 23.78 MPa, dan 22.48 MPa.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here