z-logo
open-access-imgOpen Access
REAFIRMASI MONOTEISME TRINITARIAN TERHADAP KONSEP HENOTEISME DIKALANGAN ORANG KRISTEN
Author(s) -
Manintiro Uling
Publication year - 2020
Publication title -
missio ecclesiae /missio ecclesiae
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2721-8198
pISSN - 2086-5368
DOI - 10.52157/me.v9i1.109
Subject(s) - humanities , philosophy , art
Artikel ini memaparkan mengenai konsep monoteisme Trinitarian sebagai sebutan lain, dari doktrin Trinitas yang merupakan Theisme Kristen, sebagaimana yang diwahyukan Alkitab. Akan tetapi, pada kenyataannya pemahaman sebagian orang Kristen terhadap monoteisme Trinitarian seringkali tanpa disadari terjebak pada konsep henoteisme. Mengakui atau menyembah satu Allah, tetapi tidak menyangkali keberadaan allah-allah lain, sehingga muncullah klaim bahwa Allah yang disembahnya adalah Allah yang unggul, daripada “allah-allah” lain. Itulah sebabnya pentingnya menegaskan kembali pemahaman monoteisme Trinitarian bagi setiap orang Kristen. Kajiannya akan menggunakan studi literatur Injili, berdiskusi dengan literatur dari non Injili untuk mengumpulkan berbagai data dari buku, dan jurnal yang relevan dengan topik yang dibahas. Ternyata monoteisme Trinitarian, bukanlah henoteisme. Henoteisme merupakan produk mitologi Yunani kuno, fenomena agama, tidak bersumber dari Alkitab dan bukanlah Allah sejati.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here