
LITERATURE REVIEW PENGARUH AROMATERAPI BUNGA LAVENDER (Lavandula angustifolia) TERHADAP PENURUNAN INSOMNIA PADA LANJUT USIA
Author(s) -
Sayyidah Sayyidah,
Gina Aulia,
Nia Kusumawaty
Publication year - 2022
Publication title -
edu masda journal/edu masda journal
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2715-5269
pISSN - 2597-4572
DOI - 10.52118/edumasda.v6i1.146
Subject(s) - lavender , aromatherapy , insomnia , traditional medicine , lavandula angustifolia , population , lavandula , medicine , psychiatry , alternative medicine , essential oil , biology , botany , environmental health , pathology
In Indonesia, about 238 million total Indonesian population, there are about 23 million people experiencing insomnia, meaning that insomnia sufferers are estimated to reach 10% of the total population. Fatigue, difficulty concentrating, feeling sleepy during the day so that you often wake up at night are part of the less than optimal quality of sleep. Lavender aromatherapy which is best known by the Indonesian people contains a better sedative effect than other aromatherapy. Linalool (C10H18O) in lavender is the main ingredient, which is able to relax the body and improve sleep quality. To determine the decrease in insomnia in the elderly due to the influence of lavender aromatherapy (Lavandula angustifolia) is the purpose of this study. Literature review contained in this research method by collecting various literature sources from several national articles. 3 (three) articles contained in this study are national articles. 0.000 < 0.05 is the value of value from the results of 3 (three) articles which means that there is a significant effect on giving lavender aromatherapy to reducing insomnia sufferers so that it can maximize sleep quality in the elderly after giving lavender aromatherapy. expressed as a description of the level of insomnia.ABSTRAKDi Indonesia, sekitar 238 juta total penduduk Indonesia terdapat sekitar 23 juta manusia mengalami insomnia artinya penderita insomnia diperkirakan mencapai 10% dari total . Kelelahan, sulit berkonsentrasi, rasa kantuk pada siang hari sehingga pada malam hari sering terbangun merupakan bagian dari kurang maksimalnya kualitas tidur. Aromaterapi lavender yang paling diketahui oleh masyarakat Indonesia mengandung efek sedatif yang lebih baik dari pada aromaterapi lainnya. Linalool (C10H18O) pada bunga lavender merupakan kandungan utama yaitu yang mampu merileksasikan tubuh dan meningkatkan kualitas tidur. Untuk mengetahui penurunan insomnia pada lanjut usia karena pengaruh aromaterapi lavender (Lavandula angustifolia) merupakan tujuan dari penelitian ini . Literature review yang terdapat dalam metode penelitian ini dengan mengumpulkan berbagai sumber pustaka dari beberapa artikel nasional. 3 (tiga) artikel yang terdapat dalam penelitian ini adalah artikel nasional. 0,000 < α 0,05 merupakan nilai ρ value dari hasil penelitian 3 (tiga) artikel yang berarti terdapat efek signifikan pada pemberian aromaterapi lavender terhadap pengurangan penderita insomnia sehingga dapat memaksimalkan kualitas tidur pada lanjut usia setelah pemberian aromaterapi lavender sebagian besar responden mengalami insomnia ringan dapat dinyatakan sebagai gambaran tingkat insomnia.