z-logo
open-access-imgOpen Access
UJI DAYA HAMBAT FUNGI ENDOFIT KULIT BATANG JAMBU METE (Anacardium occidentale) TERHADAP Staphylococcus aureus
Author(s) -
Sernita Seren
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal sains dan teknologi laboratorium medik/jurnal sains dan teknologi laboratorium medik
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2621-7708
pISSN - 2527-5267
DOI - 10.52071/jstlm.v4i1.38
Subject(s) - traditional medicine , biology , physics , medicine
Fungi endofit adalah jamur yang hidup di dalam jaringan tumbuhan dan tidak membahayakan tumbuhan tersebut. Jamur endofit dapat menghasilkan senyawa yang berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya efek antibakteri jamur endofit yang diisolasi dari kulit batang jambu mete  (Anacardium occidentale) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Jambu mete merupakan salah satu tanaman herbal yang sering digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional. Seluruh bagian dari tanaman ini bisa dimanfaatkan dalam pengobatan disentri, radang pada mulut, diabetes, sariawan, jerawat, radang gusi, hipertensi, malaria dan rematik. Metode yang digunakan untuk uji antibakteri adalah metode sumuran, dilakukan dengan cara  dibuat sumuran pada media agar kemudian  dimasukkan supernatan yang akan diuji kedalam sumuran sebanyak 100 µL menggunakan mikro pipet. Hasil isolasi didapat dua jenis fungi endofit yang diisolasi dari kulit batang jambu mete (Anacardium occidentale) yaitu jamur endofit hitam dan jamur endofit putih. Hasil uji antibakteri menunjukkan supernatant kultur jamur endofit hitam pada konsentrasi 20%, 30%, dan 40% menghambat pertumbuhan S. aureus dengan membentuk zona hambat rata-rata yaitu 1,82 mm, 3,67 mm dan 5,01 mm. Jamur endofit putih menghasilkan diameter zona hambat rata-rata pada konsentrasi 20%, 30%, dan 40% berturut-turut yaitu 1,8 mm, 3,4 mm, dan 4,6 mm. Konsentrasi fungi endofit yang paling efektif dari dua isolat fungi endofit hitam dan putih dengan tiga konsentrasi berbeda yaitu pada konsentrasi 40% dengan rata-rata zona hambat 5,01 mm dan 4,6 mm. Berdasarkan analisis data secara statistik menunjukkan bahwa isolat jamur endofit yang diisolasi dari kulit batang jambu mete memiliki efek yang signifikan terhadap bakteri Staphylococcus aureus.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here