z-logo
open-access-imgOpen Access
FUNGSI KOMUNIKASI DALAM KELUARGA TERHADAP PERAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN (Studi di Kompleks Patina Distrik Biak Kota Kabupaten Biak Numfor)
Author(s) -
Hepi Hastuti
Publication year - 2017
Publication title -
gema kampus iisip yapis biak/gema kampus iisip yapis biak
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2715-1840
pISSN - 2085-3335
DOI - 10.52049/gemakampus.v12i2.42
Subject(s) - humanities , political science , art
Latar Belakang Komunikasi dalam kesejajaran yang harmonis antara pria dengan wanita adalah suatu kondisi hubungan kedudukan dan peran yang dinamis antara pria dengan wanita. Pria dan wanita mempunyai persamaan kedudukan, hak, kewajiban dan kesempatan, baik dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara maupun dalam kegiatan pembangunan di segala bidang (Rahima, Swara, 2006).  Tujuan penelitian untuk mengetahui Fungsi Komunikasi Dalam Keluarga Terhadap Peran Laki-Laki Dan Perempuan di Kompleks Patina Distrik Biak Kota Kabupaten Biak Numfor    Metode Penelitian. Jenis Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik ataupun bentuk hitungan lain (Strauss, 2003:4). Metode penelitian kualitatif dapat digunakan untuk mengungkap dan memahami sesuatu dibalik fenomena, 20 orang. Hasil penelitian. Jumlah responden yang mengatakan bahwa ada pembagian kerja yang jelas antara laka-laki dan perempuan sebanyak 17 responden    (85 %), sedangkan jumlah responden yang mengatakan tidak ada pembagian kerja antara laki-laki dan perempuan sebanyak 3 responden    (15 % ). Jumlah responden yang mengatakan ada pembagian kerja yang antara suku yang terbanyak adalah suku Jawa  sebanyak 7 responden (41,18 %) sedangkan jumlah responden yang mengatakan tidak ada pembagian kerja yang antara suku yang terbanyak adalah suku makassar sebanyak 1 responden (33,33 % ). Simpulan, Untuk mewujudkan kesetaraan gender pada berbagai level masyarakat perlu dilakukan komunikasi yang didasari komitmen kuat untuk mengangkat perempuan dari kemiskinan struktural mulai dari individu atau diri sendiri, masyarakat, Negara, dan dunia internasional.  Nilai kesetaraan gender perlu didukung oleh semua pihak, termasuk dalam lingkungan keluarga.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here