
DINAMIKA KONFLIK SOSIAL DI KOTA SUMBAWA
Author(s) -
Salehuddin
Publication year - 2016
Publication title -
gema kampus iisip yapis biak/gema kampus iisip yapis biak
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2715-1840
pISSN - 2085-3335
DOI - 10.52049/gemakampus.v11i1.12
Subject(s) - humanities , sociology , philosophy
Dinamika Konflik Sosial Di Kota Sumbawa (dibimbing oleh M. Idrus Abustam Dan Jumadi). Penelitian ini bertujuan melakukan pengkajian terhadap dinamika konflik sosial yang terjadi pada masyarakat Kota Sumbawa yang selanjutnya menawarkan kepada masyarakat atau pihak-pihak yang mempunyai kewenangan di dalam menentukan kebijakan-kebijakan tentang bagaimana mengelola konflik yang marak terjadi pada masyarakat, dengan harapan dapat membawa manfaat pada bentuk keharmonisan hidup dalam masyarakat. Penelitian ini dilakukan di kota Sumbawa dengan menggunakan pendekatan “fungsional konflik” yang dikemukakan Lewis A. Cooser dalam teorinya konfliknya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dinamika konflik sosial yang mewarnai kehidupan masyarakat Kota Sumbawa dalam kurun waktu yang berbeda, yakni 1980, 2003 dan 2013 begerak ke arah sesuatu yang realistis, di mana konflik terjadi dalam dua tipologi yang berbeda. Konflik 1980 lebih pada motif perebutan politik kekuasaan karena adanya prasangka sosial yang berkembang dalam diri masyarakat pribumi (Sumbawa) bahwa “Sumbawa telah dikuasai oleh etnik Bali” menjadi pemicu terjadinya konflik sosial 1980. Sedangkan konflik sosial yang terjadi 2003 dan 2013 memiliki motif yang tidak jauh berbeda, yakni dengan apologi “kecelakaan lalulintas” yang merupakan pemicu meletupnya konflik sosial. Selain itu, masyarakat yang cepat terprovokasi oleh isu-isu yang menyesatkan ditambah lagi dengan ketidakprofesionalan aparat kepolisian dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai penyelenggara kemanan diduga kuat menjadi faktor determinan terjadinya konflik sosial 2003, 2013 dalam kehidupan sosial masyarakat kota Sumbawa.