
Analisis Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Petani Bawang Merah Lokal Topo di Kelurahan Afa-Afa Kecamatan Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan
Author(s) -
Linda Baharuddin,
Munawir Muhammad
Publication year - 2021
Publication title -
iqtisodina
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2722-8460
pISSN - 2685-6778
DOI - 10.52046/biosainstek.v3i1.627
Subject(s) - physics
Bawang merah lokal Topo merupakan salah satu sumberdaya genetik spesifik Maluku Utara yang pada awalnya dibudidayakan di Kelurahan Topo ini kemudian dikenal dengan nama Bawang Merah Topo menurut bahasa lokal. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis pendapatan petani bawang merah lokal Topo di Kelurahan Afa-afa Kecamatan Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan. (2) Menganalisis tingkat kesejahteraan rumah tangga bawang merah lokal Topo di Kelurahan Afa-afa Kecamatan Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan. Jumlah responden petani Bawang Merah Lokal Topo dalam penelitian ini yaitu sebanyak 32 orang. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Rata-rata penerimaan yang diperoleh petani bawang merah lokal Topo di kelurahan Afa-afa sebesar Rp 6.879.484/tahun, dengan biaya produksi rata-rata sebesar Rp 1.629.149, sehingga rata-rata pendapatan yang diperoleh petani bawang merah lokal topo sebesar Rp 5.250.334/tahun. (2) Bawang merah lokal Topo layak diusahakan oleh petani responden di kelurahan afa-afa layak setelah diketahui nilai R/C Ratio sebesar 4,22. Berdasarkan hasil penelitian rumah tangga petani bawang merah lokal Topo di Kelurahan Afa-afa Kecamatan Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan termasuk dalam klasifikasi sejahtera yaitu sebesar 93,75 persen.