
HUBUNGAN PENGETAHUAN, PERAN MEDIA MASSA DAN PERAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU SEKS PRANIKAH SISWA-SISWI SMK MUHAMMADIYAH LEBAKSIU
Author(s) -
Lela Kania Rahsa Puji,
Melizsa Melizsa,
Tri Okta Ratnaningtyas,
Nur Hasanah,
Dwi Ambarwati
Publication year - 2021
Publication title -
edu dharma journal : jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat/edu dharma journal : jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2686-6366
pISSN - 2597-890X
DOI - 10.52031/edj.v5i2.176
Subject(s) - psychology , indonesian , sexual intercourse , sexual behavior , demography , sex education , developmental psychology , gynecology , medicine , population , sociology , philosophy , linguistics
Based on data from SKKRI (Indonesian Adolescent Reproductive Health Survey) teenagers claimed to have supports who had prenuptial sexual intercourse aged 14-19 years (women 34.7%, men 30.9%) 24-19 years old (female 48.6%, male 465%). The persistence of this study was to find out the relationship of knowledge, the role of mass media and the role of family with prenuptial sex behavior in students of grade XI SMK Muhammadiyah Lebaksiu. This study used cross sectional method with the purpose of significant the liaison of independent variables and dependents, data composed by using questionnaires. The number of samples was 133 grade XI students at SMK Muhammadiyah Lebaksiu. Results of the study students who had had prenuptial sex as many as 106 respondents (79.7%) and students who had never had prenuptial sex as many as 27 respondents (20.3%). Statistical results presented that there is a liaison between mass media (p.value = 0.013) and the family (p.value = 0.020) with prenuptial sex behavior. From the results of this research, it is expected that educational institutions provide information related to the knowledge and impact of prenuptial sex behavior and for students are expected to use their communication media more wisely and to always be open with their parents.ABSTRAKBerdasarkan data Survey Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia remaja mengakui memiliki teman yang sudah pernah melakukan hubungan seksual pranikah usia 14-19 tahun (laki-laki 30,9%, perempuan 34,7%,) usia 24-29 tahun (laki-laki 465%, perempuan 48,6%,). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, peran media massa dan peran keluarga dengan perilaku seks pranikah pada siswa-siswi kelas XI SMK Muhammadiyah Lebaksiu. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan tujuan mengetahui hubungan variabel independen dan dependen, data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Sampel sebanyak 133 siswa kelas XI di SMK Muhammadiyah Lebaksiu. Dari hasil penelitian diperoleh diperoleh hasil siswa yang yang sudah pernah melakukan seks pranikah sebanyak 106 responden (79,7%) dan siswa yang belum pernah melakukan seks pranikah sebanyak 27 responden (20,3%). Dari hasil uji statistik didapatkan hasil yang menunjukan terdapat hubungan antara peran media massa (p.value = 0,013) dan peran keluarga (p.value = 0,020) dengan perilaku seks pranikah. Dari hasil penelitian ini diharapkan institusi pendidikan memberikan informasi terkait pengetahuan dan dampak dari perilaku seks pranikah serta bagi siswa-siswi diharapkan untuk menggunakan media komunikasinya lebih bijak dan agar selalu terbuka dengan orang tuanya.