z-logo
open-access-imgOpen Access
Karakterisasi sifat kimia biochar dari tongkol jagung, cangkang dan tandan kosong kelapa sawit: Bahan organic menjanjikan dari limbah pertanian
Author(s) -
Sukmawati Sukmawati
Publication year - 2020
Publication title -
agroplantae/agroplantae: jurnal ilmiah budidaya dan pengelolaan tanaman perkebunan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2657-2060
pISSN - 2089-6166
DOI - 10.51978/agro.v9i2.223
Subject(s) - biochar , chemistry , environmental engineering , horticulture , environmental science , biology , organic chemistry , pyrolysis
Karakterisasi sifat kimia  merupakan konsep dasar produksi biochar yang dipengaruhi oleh suhu pirolisis dan bahan baku karena dapat memberikan informasi detail agar penerapannya sebagai amandemen dapat disesuaikan dengan jenis tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi bahan organik berdasarkan sifat kimia biochar dari tongkol jagung, cangkang kelapa sawit dan tandan kosong kelapa sawit hasil pirolisis 300-4000C. Karakteristik sifat kimia berdasarkan komponen kimia (pH, KTK, C-organik) dan proximat (kelembaban, massa yang hilang, kadar abu, zat volatile, karbon tetap). Hasil karakterisasi menunjukkan ketiga jenis biochar bersifat alkali (pH basa sedang) dan KTK yang tergolong sangat tinggi. Biochar dari tongkol jagung mengandung C-organik dan karbon tetap tertinggi masing-masing 70,2% dan 71,62%. Biochar dari cangkang kelapa sawit mengalami kehilangan massa yang paling tinggi 32,02%, namun menghasilkan zat volatil tertinggi 27,74%. Sedangkan biochar dari tandan kososng kelapa sawit memiliki kelembaban dan kadar abu tertinggi, masing-masing 6,37% dan 15,41 %. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biochar dari tongkol jagung, cangkang kelapa sawit dan tandan kosong kelapa sawit dapat digunakan sebagai bahan pembenah tanah untuk kesuburan tanah.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here