z-logo
open-access-imgOpen Access
Identifikasi Perubahan Indeks Kerapatan Bangunan Pasca Likuifaksi Di Kota Palu
Author(s) -
Sandi Pranata,
Nia Kurniadin
Publication year - 2021
Publication title -
buletin poltanesa
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2614-8374
pISSN - 1412-0097
DOI - 10.51967/tanesa.v22i1.469
Subject(s) - physics
Kota Palu adalah ibukota dari Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Pada tanggal 28 september 2018 telah terjadi bencana alam berupa gempa bumi berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR) yang diikuti dengan tsunami, serta likuifaksi yang melanda Kelurahan Petobo dan Balaroa. Gempa bumi, tsunami dan likuifaksi tidak hanya menyebabkan korban jiwa, namun juga menyebabkan kerusakan terhadap bangunan yang ada di Kota Palu dan sekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perubahan indeks kerapatan bangunan di Kota Palu pasca likuifaksi menggunakan citra Sentinel-2 tanggal 27 September 2018 dan 2 Oktober 2018. Metode yang digunakan dengan pendekatan Normalized Difference Built-Up Index (NDBI) pada kedua citra sehingga mendapatkan perubahan kerapatan bangunan pasca Likufaksi di Kota Palu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai indeks kerapatan bangunan berdasarkan kelas kerapatan non-bangunan, kerapatan bangunan rendah, kerapatan bangunan sedang, dan kerapatan bangunan tinggi secara berturut-turut mengalami perubahan -605.07 Ha, 61.07 Ha, 369.36 Ha, dan 174.64 Ha. Kelurahan Petobo mengalami dampak Likuifaksi 163 Ha, sedangkan Kelurahan Balaroa mengalami dampak Likuifaksi 39.54 Ha.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here