
Budidaya Strowberi Secara Hidroponik Di Rooftop Gedung Merah Dengan Pengendalian Lingkungan Sistem Mobile Phone
Author(s) -
- Daryono,
Nur Hidayat,
- RUSMINI,
Yuanita,
Eko Junirianto,
Hamka Hamka,
Eva Nurmarini,
Rudito Rudito
Publication year - 2021
Publication title -
buletin poltanesa
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2614-8374
pISSN - 1412-0097
DOI - 10.51967/tanesa.v22i1.468
Subject(s) - physics , horticulture , biology
Sistem hidroponik dapat menjadi salah satu solusi bagi pengembangan tanaman buah dan sayur dengan berbagai kelebihan dibandingkan sistem pertanian konvensional, dimana kebutuhan nutrisi dan lingkungan tumbuh (iklim mikro) dapat dimanipulasi dengan menggunakan teknologi tepat guna sehingga tanaman dapat tumbuh secara optimal. Tujuan Mengukur keberhasilan hidroponik dengan sistem pengendalian control jarak jauh untuk pengaturan intensitas cahaya, kelembaban dan suhu skala iklim mikro pada tanaman hidroponik dan Membandingkan tanaman strowberi yang diberi perlakuan pengaturan iklim mikro dengan tanpa perlakuan, dengan pembuatan naungan penutup dan humidifier dengan sistem otomasi dan sensor suhu. Penelitian ini dilaksanakan di Rooftop Gedung Merah Politani Samarinda selama 1 tahun terhitung sejak bulan Januari 2020 sampai dengan bulan Desember 2020 . Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Non Faktorial satu faktor 2 taraf perlakuan yaitu P1= budidaya stroberi dengan perlakuan naungan dan humidifier P2 = budidaya stroberi tanpa perlakuan iklim mikro (naungan dan humidifier). Setiap taraf perlakuan diulang diulang sebanyak 20 tanaman sehingga total tanaman yang digunakan dalam penelitian ini 40 tanaman. Hasil dari penelitian ini adalah Pertambahan jumlah daun tanaman strowberi umur 8 minggu setelah tanam rerata tertinggi pada perlakuan P1 yaitu 8,55 cm dan rerata tanaman strowberi terendah pada perlakuan P2 yaitu 6,50, dan pertambahan jumlah daun tanaman strowberi umur 12 minggu setelah tanam rerata tertinggi pada P1 yaitu 13,7 cm dan rerata tanaman strowberi terendah pada perlakuan P2 yaitu 9,50. Sedangkan jumlah anakan stolon tanaman stowberi umur 8 dan 12 minggu setelah tanam (mst) P1 dan P2 berpengaruh tidak nyata artinya pemberian taraf perlakuan tidak berpengaruh terhadap jumlah anakan stolon tanaman strowberi.