
ANALISIS AKTIVITAS BELAJAR IPA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI KELAS 4 SDIT AL AMAANAH BEKASI
Author(s) -
Bagas Dwi Ardianto
Publication year - 2021
Publication title -
teaching
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2775-7188
pISSN - 2775-717X
DOI - 10.51878/teaching.v1i4.776
Subject(s) - psychology , mathematics education , psychomotor learning , process (computing) , pedagogy , cognition , computer science , neuroscience , operating system
Education is a conscious and planned effort to create a learning atmosphere and learning process so that students actively develop their potential to have spiritual, religious, self-control, personality, intelligence, noble character, and skills needed by themselves, society, nation and state. Good learning is learning that opens insight and independent thinking patterns to students. Learning is a complex process that happens to everyone and lasts a lifetime, from infancy to the grave, and one of the signs that a person has learned is a change in behavior in himself, both concerning changes that are knowledge (cognitive) and skills (psychomotor) as well as those concerning values ??and attitudes (affective). Using image media, students can see pictures of places where various living things cannot be reached. Science lessons in elementary schools cannot be separated by learning media, because many science learning materials are difficult to explain with books and difficult to reach places where animals live directly. Preliminary observations of the authors also get several problems, namely: (1) the facilities and infrastructure owned by the school are still not complete, in supporting learning activities (2) the availability and use of learning media, in this case the image media is not optimal by the teacher in the process of learning activities that are carried out. Finally, students also have a passive tendency in participating in the learning process (3) The low understanding of students in mastering the material presented and (4) The low learning achievement of students in science subjects, as measured by the Minimum Completeness Criteria (KKM) in Science subjects, namely 70 , and of the 13 fourth grade students who scored 70 in the daily test only 9 children.
ABSTRAKPendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang membuka wawasan dan pola berpikir mandiri kepada siswa. Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak masih bayi hingga ke liang lahat, dan salah satu pertanda bahwa seseorang telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya baik yang menyangkut perubahan yang bersifat pengetahuan (kognitif) dan ketrampilan (psikomotor) maupun yang menyangkut nilai dan sikap (afektif). Penggunaan media gambar, siswa dapat melihat gambar tempat hidup berbagai makhluk hidup yang tidak bisa dijangkau. Pelajaran IPA di SD tidak dapat terpisahkan oleh media pembelajaran, karena banyak materi pembelajaran IPA yang sulit dijelaskan dengan buku saja dan sulit menjangkau tempat-tempat hidup hewan secara langsung. Observasi pendahuluan penulis juga mendapatkan beberapa permasalahan yaitu : (1) sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah masih belum lengkap, dalam menunjang kegiatan pembelajaran (2) ketersediaan dan pemanfaatan media pembelajaran, dalam hal ini media gambar yang belum optimal oleh guru dalam proses kegiatan belajar yang akhirnya siswa juga mempunyai kecenderungan pasif dalam mengikuti proses pembelajaran (3) Rendahnya pemahaman anak didik dalam penguasaan suatu materi yang disajikan dan (4) Rendahnya prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPA,yang diukur dari Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) Mata pelajaran IPA yaitu 70, dan dari 13 siswa kelas IV yang mendapat nilai ? 70 dalam tes ulangan harian hanya 9 anak.