z-logo
open-access-imgOpen Access
NILAI MANFAAT DAN TINGKAT PENERAPAN MATERI PELATIHAN LITERASI DAN EDUKASI KEUANGAN (PLEK)
Author(s) -
NINING HARIYANI
Publication year - 2021
Publication title -
knowledge
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2809-4042
pISSN - 2809-4034
DOI - 10.51878/knowledge.v1i1.800
Subject(s) - officer , nonprobability sampling , agriculture , business , financial literacy , welfare , agricultural science , economics , geography , finance , sociology , demography , market economy , population , environmental science , archaeology
The lack of awareness and ability in recording and managing the finances of farming and farmer households causes farmers can’t get a real of their welfare. Farmers are still oriented to production activities and have not led to a profitable business through professional financial management. Training is one of the activities carried out as an effort to provide financial literacy and education for farming and farmer households. This study aims to determine the value of benefits and the level of application of financial literacy and education training materials which consist of 2 core materials, namely farming finance management and household financial management. The research method uses purposive sampling with 29 respondents from the Tuban, Ngawi, Lamongan, Madiun and Jombang regencies of East Java Province as participants in financial literacy and education training in 2019 and 2020. The results showed that the two materials were considered useful about 4.35 and 4.27 and the level of application of the materials was still at 50% or about 3.23 and 3.07 from the specified learning outcome indicators. The value of benefits is positively correlated with the application of the two training materials.It is necessary to improve the training module to make it simpler, easier to understand and aplicable by participants as well as intensive assistance from local extention officer so the material can be applied more optimally in farmer daily activities. ABSTRAKRendahnya kesadaran dan kemampuan dalam pencatatan dan pengelolaan keuangan usahatani dan rumah tangga petani menyebabkan kesejahteraan kurang dirasakan oleh petani. Petani selama ini masih berorientasi pada kegiatan produksi dan belum mengarah pada bisnis yang menguntungkan melalui pengelolaan keuangan yang profesional. Pelatihan merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan sebagai upaya untuk memberikan literasi dan edukasi keuangan baik usahatani maupun rumah tangga petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai manfaat dan tingkat penerapan materi pelatihan literasi dan edukasi keuangan yang terdiri dari 2 materi inti yaitu pengelolaan keuangan usahatani dan pengelolaan keuangan rumah tangga. Metode penelitian menggunakan purposive sampling dengan responden alumni peserta pelatihan literasi dan edukasi keuangan tahun 2019 dan 2020 yang berasal dari Kabupaten Tuban, Ngawi, Lamongan, Madiun dan Jombang Provinsi Jawa Timur sebanyak 29 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua materi dinilai bermanfaat yaitu sebesar 4,35 dan 4,27 serta tingkat penerapan materi sebesar 3,23 dan 3,07 atau masih 50% dari indikator hasil pembelajaran yang ditetapkan. Nilai manfaat berkorelasi secara positif terhadap penerapan kedua materi pelatihan. Perlu perbaikan modul pelatihan agar lebih sederhana, mudah dipahami dan diterapkan oleh peserta serta pendampingan yang intensif dari penyuluh pertanian setempat agar penerapan materi lebih optimal dan bermanfaat dalam kegiatan sehari-hari.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here