z-logo
open-access-imgOpen Access
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTEKTUAL UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN
Author(s) -
JONIH ISKANDAR
Publication year - 2021
Publication title -
educator
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2807-8829
pISSN - 2807-8659
DOI - 10.51878/educator.v1i2.746
Subject(s) - mathematics , mathematics education , summative assessment , psychology , formative assessment
This study aims to obtain an overview of the application of contextual models in mathematics learning in an effort to improve student competence. The subjects in this study were students of class VIII A Mts. Tunas Harapan Bangsa, Sukabumi Regency, found 41 people consisting of 21 male students and 20 female students and the sub-topics were circles. This can be seen from the average value of the formative tests for each cycle of action and sub summative, namely the Action Cycle I on average is 66.88 with 70.73% completeness, in Cycle II the average is 73.66 with 87 completeness. .80%, and in the sub-summative the average is 88 with a completeness of 92.68%. In addition to improving student learning outcomes, the use of a contextual approach can also increase the responses of students who are netted through journals and questionnaires. As students respond positively to learning by using a contextual approach. Based on student questionnaires, a response of 3.09 was obtained. Meanwhile, based on the journal, in Cycles I, II, and III students gave positive responses of 53.66%, 65.86%, and 87.80%, respectively. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang penerapan model konstektual pada pembelajaran matematika dalam upaya meningkatkan kompetensi siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A Mts. Tunas Harapan Bangsa Kabupaten Sukabumi, berjumlah 41 orang yang terdiri dari 21 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan dan sub pokok bahasan adalah lingkaran. Hal ini dapat dilhat dari nilai rata-rata tes formatif setiap siklus tindakan dan sub sumatif, yaitu Siklus Tindakan I rata-ratanya adalah 66,88 dengan ketuntasan 70,73%, pada Siklus Tindakan II rata-ratanya adalah 73,66 dengan ketuntasan 87,80%, dan pada sub Sumatif rata-ratanya 88 dengan ketuntasan 92,68%. Selain untuk meningkatkan hasil belajar siswa, penggunaan pendekatan konstektual pun dapat meningkatkan respon siswa yang terjaring melalui jurnal dan angket. Sebagai siswa merespon positif terhadap pembelajaran dengan menggunakan metode pendekatan konstektual. Berdasarkan angket siswa diperoleh respon sebesar 3,09. Sedangkan berdasarkan jurnal, pada Siklus I, II, dan III siswa memberikan respon positif berturut-turut sebesar 53,66%, 65,86%, dan 87,80%.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here