z-logo
open-access-imgOpen Access
ANALISIS PIUTANG DAN HUTANG SEBAGAI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN LISTRIK MILIK DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN
Author(s) -
Irsan Irsan
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal ilmiah akuntansi rahmaniyah
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
ISSN - 2620-6110
DOI - 10.51877/jiar.v2i2.80
Subject(s) - mathematics , physics
Perusahaan Listrik Milik Daerah Kabupaten Musi Banyuasin, PT Muba Electric Power (PT MEP) dengan usaha bidang ketenagalistrikan pada tahun 2017 memiliki Current Ratio dengan jumlah aktiva lancar sebanyak 2,5 kali hutang lancar atau setiap 1 rupiah hutang lancar dijamin oleh 2,5 rupiah harta lancar atau 2,5 : 1. Pada tahun 2017 ini likuiditas perusahaan dikategorikan dalam kondisi sehat. Sedangkan pada tahun 2018 jumlah aktiva lancar sebanyak 0,7 kali hutang lancar atau setiap 1 rupiah hutang lancar dijamin oleh 0,7 kali harta lancar atau 0,7 : 1.  Kondisi di tahun ini perusahaan dalam kondisi tidak sehat atau kesulitan likuiditas.Quick ratio ideal  rata-rata industri senanyak 1 kali, pada tahun 2017 quick ratio PT MEP sebesar 2,5 kali berarti sehat, sedangkan untuk tahun 2018 quick ratio sebesar 0,7 kali jauh di bawah angka 1 berarti tidak sehat.Faktor-faktor penyebab PT MEP kesulitan likuiditas, adalah jumlah piutang usaha yang tidak wajar dan  sulit ditagih, junlah hutang yang sangt tinggi terutama pada PT Daruma Mitra Alam  dan PT PLN tanpa diimbangi dengan jumlah pendapatan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here