
PEMBUATAN DAN UJI ORGANOLEPTIK SELAI LEMBAR DARI KOMBINASI TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill) DAN KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus costaricensis cortex) SEBAGAI SUPLEMEN KAYA ANTIOKSIDAN
Author(s) -
Windy Septiani,
Reti Puji Handayani,
Jenta Puspariki
Publication year - 2020
Publication title -
journal of holistic and health sciences (jurnal ilmu holistik dan kesehatan)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2548-9089
pISSN - 2548-9070
DOI - 10.51873/jhhs.v4i1.74
Subject(s) - food science , horticulture , physics , biology
Latar Belakang: Di pasaran semakin banyak produk bahan pangan kaya akan senyawa antioksidan, namun kulit buah naga merah (Hylocereus costaricensis cortex) yang dianggap sebagai limbah ternyata mengandung antioksidan yang tinggi. Buah tomat (Lycopersicum esculentum Mill) memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat karena mengandung likopen yang merupakan pigmen utama pada tomat.Tujuan: Peneltian ini bertujuan untuk membuat sediaan selai lembar kombinasi dari tomat dan kulit buah naga sebagai suplemen kaya antioksidan yang mudah aman, praktis dan sehat dikomsumsi masyarakat.Metode: Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan (action research) menggunakan instrumen penelitian berupa lembar uji organoleptik dan uji kesukaan. Sediaan dibuat dengan perbandingan komposisi tomat dan kulit buah naga merah masing-masing formula adalah 100 gram tomat; 100 gram kulit buah naga merah serta variasi pemanis untuk F I sebanyak 40 gram, pemanis F II sebanyak 50 gram dan pemanis pada F III sebanyak 60 gram.Hasil: Hasil uji organoleptik pada suhu ruang (15-30oC) yang telah dilakukan menunjukkan adanya perubahan pada hari ke-6 sampai hari ke-21, sedangkan pada hasil uji organoleptik pada suhu dingin (± 4oC) tidak memiliki perubahan dari hari ke-1 sampai hari ke-21, hasil uji kesukaan selai lembar yang paling disukai responden adalah formula 2 yaitu sebanyak 86,6 %.Kesimpulan: Kesimpulan yang di dapat adalah hasil variasi komposisi terbaik adalah formula II dengan jumlah tomat dan kulit buah naga yaitu 1:1 dengan tambahan gula sebanyak 50 gram. Hal ini dikarenakan stabilitas secara fisik baik yakni organoleptik warna, bau, rasa, bentuk stabil tidak memiliki banyak jamur.