z-logo
open-access-imgOpen Access
PEMBUATAN DAN UJI ORGANOLEPTIK SEDIAAN GEL DAUN PEGAGAN (Centella asiatica L. Urban) DENGAN DAGING LIDAH BUAYA (Aloe vera) UNTUK LUKA BAKAR
Author(s) -
Yurika Septiani,
Jenta Puspariki,
Farhan Farhan
Publication year - 2020
Publication title -
journal of holistic and health sciences (jurnal ilmu holistik dan kesehatan)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2548-9089
pISSN - 2548-9070
DOI - 10.51873/jhhs.v4i1.68
Subject(s) - traditional medicine , physics , medicine
Latar Belakang: Luka bakar merupakan kerusakan pada jaringan kulit yang disebabkan oleh benda panas, sengatan listrik, bahan kimia ataupun radiasi. Herba pegagan dan lidah buaya merupakan tanaman yang dikenal mempunyai khasiat menyembuhkan luka bakar.Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan gel luka bakar terbuat dari daun pegagan dengan lidah buaya serta mengetahui stabilitas dilihat dari uji organoleptik selama 3 minggu.Metode: Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan (action research) yang terdiri dari empat komponen, yaitu perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing) dan refleksi (reflecting). Sediaan dibuat menjadi 3 formulasi dari simplisia daun pegagan dan gel daging lidah buaya dengan komposisi F1 (75% daun pegagan, 25% lidah buaya), F2 (50% daun pegagan, 50% lidah buaya), F3 (25% daun pegagan, 75% lidah buaya).Hasil: Sediaan gel kombinasi daging lidah lidah buaya dengan pegagan yang dibuat pada penelitian ini ada dalam 3(tiga) formulasi yaitu F1, F2 dan F3 dengan komposisi F1 (75% Ekstrak Daun Pegagan, 25% Ekstrak Daging Lidah Buaya) menghasilkan sediaan berbentuk semi solid, berwarna hijau cokelat pekat, aroma khas ekstrak pegagan dengan tekstur lembek lengket. Untuk F2 dengan komposisi (50% Ekstrak Pegagan dan 50%, Ekstrak Daging Lidah Buaya) menghasilkan sediaan berbentuk semi solid, berwarna hijau cokelat pekat, aroma khas ekstrak pegagan dengan terkstur licin lengket. F3 dengan komposisi (25% Ekstrak Pegagan, 75% Ekstrak Daging Lidah Buaya) menghasilkan sediaan berbentuk semi solid, berwarna hijau cokelat pekat, aroma khas ekstrak pegagan dengan tekstur cair lengket.Simpulan: Simpulan dari penelitian ini adalah gel untuk luka bakar F1 stabil dalam penyimpanan suhu kamar serta aman digunakan oleh masyarakat dengan rentang pH 6.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here