PEMBUATAN KUE KAPIT SARI DAUN LIDAH BUAYA ( Aloe vera L. ) SEBAGAI PRODUK ALAMIAH INOVATIF SIAP KONSUMSI BAGI MASYARAKAT NON AGRARIS UNTUK MENJAGA KESEHATAN LAMBUNG

Latar Belakang: Lidah Buaya (Aloe vera L.) merupakan tanaman yang biasa digunakan masyarakat untuk mengobati penyakit lambung, tetapi penggunaan lidah buaya dalam bentuk ekstrak kurang praktis, mudah rusak dan akseptabilitasnya rendah. Sehingga perlu adanya inovasi sediaan yang praktis dan tahan lama pada penyimpanannya. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan menyediakan produk alamiah inovatif dalam bentuk kue kapit sari daun lidah buaya (Aloe vera L.) untuk menjaga kesehatan lambung agar mudah dikonsumsi, praktis dan mudah dibawa kemana-mana oleh masyarakat non agraris. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian tindakan. Penelitian ini dibuat dengan mencampurkan 150 gram sari lidah buaya (Aloe vera L.), tepung beras 150 gr, tepung sagu 50 gr, satu butir telur ayam ras, 100 gr gula pasir, 0,3 gr garam dan tiga variasi jumlah santan kelapa yang berbeda. Variasi jumlah komposisi santan kelapa yang digunakan 30 mL, 80 mL, dan 130 mL. Hasil: Hasil variasi komposisi yang paling memenuhi syarat kriteria kue kapit dan tingkat kerapuhan yang sedang yaitu dengan penambahan santan kelapa 80 mL dari jumlah adonan 400 mL. Pengujian organoleptik sediaan dilakukan selama 21 hari pada suhu 25°C meliputi bau, bentuk, rasa, tektur, warna dan pertumbuhan jamur, hasil uji organoleptik sediaan kue kapit sari daun lidah buaya (Aloe vera L.) relatif stabil tidak terjadi perubahan dan tidak adanya pertumbuhan jamur selama 21 hari. Simpulan: Simpulan dari penelitian ini didapatkan kriteria yang paling baik adalah F2 dengan penambahan santan kelapa 80 mL dari  jumlah bahan 400 mL menunjukkan kandungan sari lidah buaya 9,37 gram yang dapat bertahan selama tiga minggu.