
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA LEMBAGA KESEHATAN PADA SEKTOR PELAYANAN PENGOBATAN TRADISIONAL DI KABUPATEN PURWAKARTA
Author(s) -
Risa Kota Putra,
Dwi Ratnasari,
Rizki Eka Septiwi
Publication year - 2019
Publication title -
journal of holistic and health sciences (jurnal ilmu holistik dan kesehatan)
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2548-9089
pISSN - 2548-9070
DOI - 10.51873/jhhs.v3i1.33
Subject(s) - humanities , physics , philosophy
Latar Belakang: Indonesia memiliki beragam warisan pengobatan tradisional yang potensial untuk dikembangkan, ironinya pasar Indonesia dibanjiri oleh pengobatan tradisional impor asal berbagai negara dari daratan Asia, terutama dari Cina dan India. Pemerintah di bidang regulasi telah cukup memberi landasan hukum, kepastian hukum, pelindungan hukum, peningkatan mutu, keamanan, dan kemanfaatan bagi pelayanan kesehatan tradisional empiris dan pelayanan kesehatan tradisional komplementer. Namun kenyataan implementasinya di kabupaten/kota belum kunjung dirasakan keberpihakan dari lembaga kesehatan terhadap pengobatan tradisional Indonesia tersebut, khususnya di Kabupaten Purwakarta.
Tujuan Penelitian: Mengeksplorasi persepsi masyarakat terkait dengan kinerja lembaga kesehatan di bidang pengobatan tradisional berdasarkan keberagaman jenis kelamin, tingkat pendidikan, profesi kesehatan/non-kesehatan dan usia responden.
Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksplanatif asosiatif yang bersifat kualitatif terhadap masyarakat yang terhubung dengan sarana pelayanan kesehatan. Subjek penelitian adalah masyarakat Kabupaten Purwakarta Propinsi Jawa Barat yang berjumlah 137 orang. Pemilihan dan pengambilan sampel menggunakan metode conditional sampling, yang dianalisis menurut skala Ridwan (2009). Pengambilan data menggunakan kuesioner.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan kinerja lembaga kesehatan di Kabupaten Purwakarta secara eksplanatif asosiatif dipersepsikan lemah pada sektor pengobatan tradisional dengan skore paling tinggi (kuat: 70,35% atau kumulatif 78%) pada skala Ridwan (2009) oleh responden wanita berusia dari 40 tahun keatas, pendidikan tidak pernah kuliah, dan berprofesi non-kesehatan, jika dibandingkan terhadap responden dengan kriteria lainnya.
Simpulan: Semua kelompok responden mempersepsikan dengan skore kuat pada skala Ridwan-2009 (62,5% atau kumulatif 74,0%) yaitu lemahnya kinerja lembaga kesehatan berdasarkan pada semua variabel yang dinilai secara eksplanatif asosiatif yang mencakup ketidakberpihakan, kelangkaan pendidikan tinggi dan riset, belum terstandarisasi dan pembinaan yang lemah pada sektor pengobatan tradisional di Kabupaten Purwakarta.