
PENGARUH TEKNIK PERNAPASAN BUTEYKO TERHADAP KONTROL ASMA BRONKIAL
Author(s) -
Marlin Sutrisna
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal riset media keperawatan/jurnal riset media keperawatan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2621-4385
pISSN - 2527-368X
DOI - 10.51851/jrmk.v2i1.18
Subject(s) - medicine , gynecology
Asma bronchial merupakan masalah kesehatan yang serius dengan tingkat kekambuhan yang tinggi.Terapi farmakologi jangka panjang berpotensi menimbulkan efek samping seperti peningkatan enzimhati, sakit kepala, mual, supresi adrenal, osteopenia, dan kematian. Di sisi lain teknik pernapasanbuteyko dapat memperbaiki fungsi paru, meningkatkan oksida nitrat, melembabkan danmenghangatkan udara yang berpotensi menurunkan gejala asma dan konsumsi obat-obatan. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik pernapasan buteyko terhadap kontrol asma.Penelitian quasi eksperimental dengan pendekatan pretest and post test one group design inimelibatkan 14 pasien asma yang dipilih dari Poli Paru RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung denganconsecutive sampling. Kontrol asma dikumpulkan dengan menggunakan Asthma Control Test (ACT)secara time series dan pemeriksaan spirometri (nilai FEV1) pada pretest dan post test minggu keempat. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif dan inferensial dengan skala signifikansip<0,05. Uji paired t-test menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan (p=0,00) antara nilai FEV1setelah diberikan teknik pernapasan buteyko (69,57±6,836) dengan nilai FEV1 sebelum diberikanteknik pernapasan buteyko (37,43±6,513). Uji Repeated ANOVA menunjukkan adanya perbedaanyang signifikan (p=0,00) antara skor ACT setelah diberikan teknik pernapasan buteyko (19,79±1,47)dengan skor ACT pada minggu III (17,50±1,78), minggu II (12,64±1,82), minggu I (9,57±1,95), danpretest (7,64±1,82). Post hoc analisis menemukan skor post test minggu ke empat (19,79±1,47)signifikan lebih tinggi daripada posttest minggu III (17,50±1,78), minggu II (12,64±1,82), minggu I(9,57±1,95), dan pretest (7,64±1,82). Disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif teknikpernapasan buteyko terhadap kontrol asma. Dengan demikian, penting menjadikan hasil penelitian inisebagai bahan telaah bagi petugas kesehatan di Rumah Sakit dalam upaya peningkatan kontrol asma.