
Pengkhotbah dan Peranan Roh Kudus Dalam Berkhotbah
Author(s) -
Sunarto Sunarto
Publication year - 2021
Publication title -
te deum/te deum: jurnal teologi dan pengembangan pelayanan
Language(s) - Azerbaijani
Resource type - Journals
eISSN - 2746-7619
pISSN - 2252-3871
DOI - 10.51828/td.v5i2.109
Subject(s) - chemistry , theology , philosophy
Gagasan berkhotbah pertama kali muncul bukan dimulai dari manusia, tetapi dimulai dari hati Allah sendiri. Sejak manusia yang pertama diciptakan oleh Allah, hakikat berkhotbah sudah dikerjakan oleh Allah, demikian juga ketika manusia jatuh ke dalam dosa, Allah langsung menyampaikan berita firman-Nya kepada manusia. Mandat berkhotbah akhirnya diteruskan kepada para nabi, rasul dan semua orang percaya dipanggil untuk menyampaikan kebenaran dari Allah. Dunia yang gelap oleh dosa memerlukan terang kebenaran supaya mengerti akan kehendak Allah. Berkhotbah salah satu instrumen yang dapat dipakai oleh Allah untuk menyatakan kehendak-Nya bagi manusia yang berdosa. Dalam berkhotbah ada dua aspek yang terlibat, yaitu: unsur ilahi dan insani. Ada peranan Roh Kudus dalam berkhotbah dan ada peranan manusia yang dipakai oleh Allah dalam menyampaikan kehendak-Nya.