
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT STELLA MARIS BINTANG LAUT KECAMATAN TELUK DALAM KABUPATEN NIAS SELATAN
Author(s) -
Tiwanto Dakhi,
Mappeaty Nyorong,
Juliandi Harahap
Publication year - 2022
Publication title -
miracle journal
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
ISSN - 2774-4663
DOI - 10.51771/mj.v2i1.173
Subject(s) - gynecology , medicine , physics
Rumah sakit memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Paradigma baru pelayanan kesehatan mensyaratkan rumah sakit memberikan pelayanan berkualitas sesuai kebutuhan dan keinginan pasien dengan tetap mengacu pada kode etik profesi dan medis. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan reliability, assurance, tangibles, emphaty, responsiveness dengan mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Stella Maris Bintang Laut Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan. Desain penelitian menggunakan metode kuantitatif yang dilakukan survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang datang berobat yaitu 512 responden. Sampel menggunakan sistem accidental sampling sebanyak 83 pasien. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan variabel reliability p = 0,010, assurance p = 0,027, tangibles p = 0,000, empathy p = 0,027, responsiveness p = 0,000. Sedangkan faktor yang dominan yang berhubungan dengan mutu pelayanan adalah responsiveness p = 0,000, 95% CI = 6,092-154,611 dengan OR 30,691. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan reliability, assurance, tangible, emphaty, responsiveness dengan pelayanan di Rumah Sakit Stella Maris Bintang Laut Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan. Disarankan kepada Rumah Sakit Stella Maris Bintang Laut Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan agar meningkatakan mutu pelayanan pada dimensi responsiveness, yang dirasa kurang baik dari pemberi pelayanan (petugas kesehatan) kepada pasien rawat jalan dalam hal ini dapat memberikan pelatihan kepada petugas kesehatan agar lebih memaksimalkan dan mempertahankan kualitas yang sudah baik agar kepuasan pelayanan kesehatan pasien dapat tercapai secara maksimal.