
PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN 5 M PADA MASYARAKAT LAPAS WANITA KELAS I A TANJUNG GUSTA MEDAN
Author(s) -
Sontina Saragih,
Catherine Catherine,
Nurlela Petra Saragih
Publication year - 2021
Publication title -
jukeshum
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
ISSN - 2774-4698
DOI - 10.51771/jukeshum.v1i2.151
Subject(s) - covid-19 , physics , geography , medicine , infectious disease (medical specialty) , disease , pathology
Pencegahan penyebaran novel coronavirus sangat penting dilakukan karena rute penyebaran melalui permukaan sangat cepat. Masyarakat yang terinfeksi SARS-CoV-2 dapat sebagai pembawa dan menjadi pre-asimtomatik dalam penyebaran COVID-19. Sejak WHO mengumumkan bahwa COVID-19 merupakan pandemic secara global di seluruh dunia. Penyebaran COVID-19 yang terjadi di masyarakat telah menyebar dengan luas dan cepat. Sehingga perlu dilakukan cara untuk mencegah penyebaran COVID-19. Menurut laporan WHO 78-85% terjadi infeksi dengan cluster family sejak dimulainya gelombang pertama COVID-19 di China. Type mayor cluster infeksi family menyebar melalui komunitas, infeksi nosocomial, bersalaman, transportasi, kegiatan keagamaan, kantor, penjara, pusat perbelanjaan, dan perawatan di rumah. Lima penjara dengan epidemic COVID-19 dilaporkan 511 terkonfirmasi dengan COVID-19 yang terjadi di China. WHO mengeluarkan panduan untuk merespon penyebaran COVID-19 di penjara dan merekomendasikan kepedulian dan petugas kesehatan bergabung untuk mengurangi risiko, mencegah dan mengontrol, pengobatan, dan membagi informasi. Untuk mencegah penyebaran COVID-19 WHO mengeluarkan pedoman penyebaran dengan melakukan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengindari kerumunan, membatasi aktivitas. Dari pemaparan diatas perlu dilakukan penyuluhan pencegahan COVID-19 di lapas wanita kelas IA.