
PENURUNAN RASA HAUS DENGAN PERMEN KARET PADA PASIEN GGK YANG MENJALANI HEMODIALISA
Author(s) -
zakiyah hasibuan
Publication year - 2021
Publication title -
jintan
Language(s) - German
Resource type - Journals
ISSN - 2774-468X
DOI - 10.51771/jintan.v1i1.19
Subject(s) - medicine
Terapi hemodialisa merupakan salah satu cara penderita GGK untuk bisa bertahan hidup dan harus mempertahankan pembatasan asupan cairan. Pembatasan cairan menimbulkan keluhan rasa haus. Strategi mengurangi rasa haus adalah pemberian permen karet yang kemudian terjadinya stimulasi kelenjar saliva yang menyebabkan produksi saliva meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penurunan rasa haus dengan permen karet pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa. Jenis penelitian menggunakan Quasy ekspriment dengan desain one group pretest postest. Populasi penelitian adalah seluruh pasien GGK yang menjalani hemodialisa sebanyak 43 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 20 orang. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuisioner. Analisa data dilakukan dengan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji wilcoxon test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum intervensi mayoritas rasa haus sedang sebanyak 10 orang, dan sesudah intervensi mayoritas rasa haus ringan sebanyak 13 orang. Hasil analisa data menunjukkan nilai pvalue sebesar 0,001 (<0,05) dengan (SD = 6.343). Kesimpulan penelitian ini terdapat penurunan rasa haus dengan permen karet pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa. Diharapkan penelitian ini menjadi sumber informasi bagi Pasien GGK yang menjalani hemodialisa dan pihak rumah sakit tentang manfaat pemberian permen karet dan sebagai salah satu terapi untuk menurunkan rasa haus pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa.