
UJI AKTIVITAS ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL DAUN CIPLUKAN (Physallis minima L.) TERHADAP MENICT JANTAN (Mus musculus)
Author(s) -
Evi Depiana Gultom,
Robiatun Rambe,
Ratih Paramitha,
Ovalina Sylvia Br. Ginting
Publication year - 2021
Publication title -
forte journal
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2774-4655
DOI - 10.51771/fj.v1i1.37
Subject(s) - traditional medicine , physics , medicine
Daun ciplukan (Physallis minima L.) merupakan tanaman herbal yang mengandung flavonoid, saponin, alkaloid dan tanin. Senyawa tanin bersifat adstringent untuk mencegah disentri dan diare. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas antidiare ekstrak etanol daun ciplukan pada mencit jantan(Mus musculus). Penelitian ini dilakukan secara in vivo dengan menggunakan hewan mencit. Pengujian aktivitas antidiare ekstrak etanol daun ciplukan (EEDC) diinduksi dengan minyak jarak 0,5 ml dan diamati parameter yang terdiri dari, onset, frekuensi diare, konsistensi dan berat feses, serta durasi diare setiap 30 menit selama 5 jam. Metode antimotilitas dilakukan untuk mengukur panjang usus yang dilintasi marker. Data dianalisis dengan menggunakan uji One-way ANOVA dan Post Hoc Tuckey. Uji efek antidiare EEDC pada mencit jantan menunjukkan bahwa dosis 50,100, 200 dan 400 mg/kg bb memiliki efek sebagai anti diare dengan menunjukkan perbedaan signifikan dengan kontrol negatif (p 0,05) dengan kontrol positif sedangkan metode antimotilitas EEDC dosis 400 mg/kg bb efektif sebagai antidiare karena tidak memiliki perbedaan siginifikan (p>0,05) dengan kontrol positif.