z-logo
open-access-imgOpen Access
Analisis Kerjasama AFTA dan Indonesia: Peluang dan Tantangan 2015-2020
Author(s) -
Irsya Tursina Putri
Publication year - 2022
Publication title -
publicio
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2656-0305
DOI - 10.51747/publicio.v4i1.677
Subject(s) - political science , humanities , art
Abstrak AFTA atau ASEAN Free Trade Area merupakan sebuah daerah perdagangan bebas antara negara-negara yang tergabung dalam ASEAN. AFTA dibentuk pada Januari 1992 dan resmi dijalankan pada tahun 1993. AFTA ditujukan untuk mengembangkan potensi serta kekuatan ekonomi ASEAN yang masih terdapat banyak negara berkembang. AFTA sendiri berfunngsi untuk meningkatkan arus investasi, arus tenaga kerja dan arus pertukaran informasi dan teknologi antara negara maju dan negara berkembang yang terdapat di kawasan Asia Tenggara. Kehadiran AFTA diharapkan dapat memberdayakan seluruh potensi yang dimiliki oleh tiap ngeara yang tergabung dalam ASEAN. Namun AFTA yang dibentuk oleh ASEAN tersebut juga mengalami beberapa kendala pada masa sekarang. Salah satu kendala yang terbesar adalah adanya pandemi Covid-19. Selain daripada hal tersebut, perang dagang antara Cina dan Amerika Serikat turut membawa pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan AFTA sebagai daerah perdagangan bebas. Pada pembahasan kali ini, penulis akan membahas mengenai tantangan serta peluang yang dihadapi oleh AFTA dan juga Indonesia selaku salah satu negara anggota yang terlibat secara aktif baik di ASEAN sendiri maupun di AFTA dalam kurun waktu 5 tahun, yaitu dari tahun 2015-2020. Penulis menggunakan metode deskriptif analitik atau Explanatory Research. Kata Kunci : AFTA, Perdagangan Bebas, Indonesia, ASEAN, Asia Tenggara

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here