
ISLAM DI TENGAH PERDEBATAN FAHAM LIBRALISME, DAN FUNDAMENTALISME, DAN MODERATISME
Author(s) -
Ahmad Dahlan
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal al-irfani
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2088-6829
DOI - 10.51700/irfani.v1i01.7
Subject(s) - humanities , islam , art , political science , philosophy , theology
Pada dasawarsa akhir-akhir ini, berbicara Islam sangat menarik perhatianberbagai kalangan baik dari kalangan Islam sendiri, maupun kalangan non-Islam.Ketertarikan terhadap Islam sebagai sebuah institusi bagi para peneliti, terutama paraorientalis, ada yang motivasinya untuk menjatuhkan Islam dari dalam, seperti yang dilakukanoleh Snouck Hourgrounje, maupun ada yang berkeinginan untuk menggali Islam sebagaisebuah peradaban, sebagaimana yang dilakukan oleh H.A.R Gibb, dengan menghasilkanyang spektakuler berjudul Whither Islam menyatakan: Islam is indeed much more then asystem of theology, it is complete civilazition ( Islam sesungguhnya lebih dari sekedar sebuahagama, ia adalah sebuah peradaban yang sempurna). Sampai saat ini, Islam terusmenunjukkan dinamika dan keberagaman eksperesinya. Tema-tema dominan dalam Islamadalah revivalisme Islam. Suatau dampak yang lebih nyata pada kehidupan kaum Muslimdapat disaksikan diberbagai belahan dunia Islam, entah itu berupa pakaian busana muslimahdi Negara-negara sekuler seperti Amirika Serikat, atau dalam kehidupan politik kaum Muslimmulai dari Tunisia sampai Mindano. Dalam bidang ekonomi telah diperkenalkan Bank-bankIslam di Negara-negara yang mayoritas penduduknya Muslim seperti Indonesia.