
PENERAPAN PANDANGAN JOHN CALVIN TENTANG DISIPLIN GEREJA DALAM KASUS PERZINAHAN DALAM KONTEKS GEREJA MASA KINI
Author(s) -
Yan Wira Nugraha
Publication year - 2017
Publication title -
verbum christi
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2745-6668
pISSN - 2355-6374
DOI - 10.51688/vc2.2.2015.art2
Subject(s) - philosophy , humanities , art , theology
John Calvin sebagai tokoh reformasi terkemuka telah memberikan sumbangsih besar dalam kehidupan bergereja, terlebih menjadi dasar bagi pengajaran dan penerapannya. Ketika gereja masa kini banyak diperhadapkan dengan kasus imoralitas, penerapan disiplin gereja berdasarkan Alkitab dan diinterpretasikan oleh Calvin, telah memberi prinsip yang baik dalam penanganannya. Artikel berikut akan membahas penerapan disiplin gereja berkaitan dengan kasus perzinahan dalam jemaat gereja masa kini. Dalam pembahasannya, penulis mengawali dengan konsep seksualitas menurut pandangan Alkitab serta berbagai bentuk penyimpangannya. Ketika penyimpangan seks terjadi dalam jemaat, disiplin gereja perlu dijalankan. Calvin telah merumuskan disiplin gereja yang dapat mengakomodasi kasus penyimpangan tersebut. Pengalaman tindakan disiplin memberi gambaran bahwa prinsip dan langkah-langkah praktisnya sangat Alkitabiah, dan kontekstual jika diterapkan dalam gereja sejati yang mau kembali kepada Alkitab.?