
MODALITAS TEKS UUD OMNIBUS LAW RUU CIPTA KERJA SUATU KAJIAN LINGUISTIK FUNGSIONAL SISTEMIK
Author(s) -
Neni Surya Nirmala,
Zul Haeri
Publication year - 2021
Publication title -
jurnalistrendi/jurnalistrendi : jurnal linguistik, sastra, dan pendidikan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2549-0524
pISSN - 2527-4465
DOI - 10.51673/jurnalistrendi.v6i2.788
Subject(s) - humanities , physics , philosophy
Hal utama yang dikaji dalam penelitian ini yaitu modalitas teks UUD Omnibus Law suatu kajian Linguistik Fungsional Sistemik (LFS). Kelogisan permasalah yang akan diangkat adalah jenis modalitas dan tingkat keseringan kemunculan modalitas pada teks UUD Omnibus Law untuk mengetahui modalitas (tinggi, menengah, dan rendah) pada tataran polar positif (probabilitas, keseringan, keharusan dan kecendrungan). Metode pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi dan tekhnik catat. Adapun penganalisisan data menggunakan deskripsi, mengurai dan menggambarkan data yang telah dikumpulkan. Modalitas yang dominan digunakan adalah jenis modalitas: modulasi (modulation) yang menggunakan pengungkapan tinggi; wajib, menengah; diharapkan, rendah; boleh, tinggi ditetapkan, menengah mau, dan rendah ingin sebesar 84 atau (77%) dari 110 klausa yang terdiri 39 modulasi keharusan tinggi; wajib, 2 modulasi keharusan; diharapkan dan 43 modulasi kecenderungan; ditetapkan dalam teks OMNIBUSLAW, jika dibandingkan dengan jenis modalitas modalisasi (modalization ; kemungkinan dan keseringan ditetapkan sebesar 27 atau (25%) dari 110 klausa yang terdiri dari 24 modalisasi kemungkinan pasti. 1 modalisasi tinggi selalu dan 1 modalisasi menengah biasa dan 1 menengah biasa barangkali.