z-logo
open-access-imgOpen Access
ANALISIS SOSIOLOGI TERHADAP KEBERADAAN ANAK-ANAK AIBON DI MERAUKE
Author(s) -
Trinovianto Hallatu,
I.D. Palittin
Publication year - 2020
Publication title -
pute waya
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2747-1179
DOI - 10.51667/pwjsa.v1i2.354
Subject(s) - humanities , cartography , geography , art
Fenomena anak jalanan adalah salah satu permasalahan sosial yang dapat ditemukan di mana saja, termasuk di Merauke, Papua. Anak jalanan di Merauke, dikenal dengan istilah anak aibon, karena kebiasaan mereka dalam menghirup lem aibon. Permasalahan anak aibon ini dapat dianalisis menggunakan teori sosiologi, khususnya teori Fungsionalisme oleh Parsonn dan juga teori tindakan sosial oleh Weber. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pengambilan data melalui observasi dan juga wawancara. Penelitian dilakukan di Pokja SD Ermasu Merauke dengan mewawancarai 10 anak aibon. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan dideskripsikan. Keberadaan anak aibon di Merauke menunjukkan permasalahan sosial yaitu tidak berjalannya fungsi lembaga keluarga, masyarakat, dan juga pemerintah (disfungsional sistem). Akibatnya adalah terjadinya perubahan sosial dalam sistem masyarakat itu sendiri. Tindakan anak aibon merupakan tindakan sosial murni (zwerk rational), karena mereka menghirup lem aibon secara sadar untuk mendapatkan ketenangan dan kenyamanan dari permasalahan hidup. Penyelesaian masalah ini harus melibatkan keluarga, pemerintah Merauke dan juga masyarakat Merauke.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here