
Prospek Usaha Penangkaran Benih Kedelai di Provinsi Papua
Author(s) -
Anto Nababan
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal agrosainta
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2774-4922
pISSN - 2579-7417
DOI - 10.51589/ags.v4i1.9
Subject(s) - forestry , humanities , geography , art
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukungusaha penangkaran benih kedelai, tingkat pendapatan yang diberikanusaha penangkaran benih kedelai, dan prospek usaha penangkaran benihkedelai di Papua. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahmetode kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahuibahwa faktor-faktor yang dominan mempengaruhi usaha penangkaranbenih kedelai adalah animo petani penangkar, penerapan teknologiproduksi benih kedelai, khususnya teknologi pascapanen dan pendapatan. Rata-rata pendapatan petani penangkar di Provinsi Papuasebesar 4,546 juta rupiah per musim tanam. Pendapatan tertinggidiperoleh petani penangkar Kabupaten Jayapura dengan nilai pendapatansebesar 12 juta juta per musim tanam dan terendah diperoleh petanipenangkar di Keerom dengan nilai sebesar 0,42 juta per musim tanam.Prospek usaha penangkaran benih kedelai di Provinsi Papua sangatbesar. Hal ini ditunjukan oleh beberapa variabel yang diteliti sepertitingginya animo petani penangkar untuk menerapkan teknologi produksibenih kedelai, produktivitas cukup baik mendekati produktivitasnasional bahkan terdapat 10 responden dengan kategori tingkatpenerapan teknologi produksi benih kedelai tinggi. Hal ini juga didukungoleh hasil uji signifikasi bahwa terdapat korelasi positif antarapendapatan dan prospek.