Open Access
KOMPETENSI GURU DALAM PENYUSUNAN INSTRUMEN IPS DI SDIT AL-FITYAN KECAMATAN SOMBA OPU KABUPATEN GOWA
Author(s) -
Junaedi Junaedi,
Aliem Bahri,
Mirnawati Mirnawati
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal riset dan inovasi pembelajaran
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2776-1959
pISSN - 2776-8872
DOI - 10.51574/jrip.v1i1.9
Subject(s) - humanities , physics , mathematics education , mathematics , art
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa kompetensi guru merupakan aspek yang sangat penting untuk peningkatan mutu pendidikan. Upaya meningkatkan mutu dibidang pendidikan dapat dilakukan dengan cara berinovasi yang terintegrasi secara berkesinambungan. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu 1) Bagaimanakah kompetensi guru dalam penyusunan instrumen penilaian mata pelajaran IPS di SDIT Al-fityan Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. 2) Faktor apa yang mendukung dan menghambat kompetensi guru dalam penyusunan instrumen penilaian mata pelajaran IPS di SDIT Al-fityan Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Oleh karena itu, Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kemampuan guru, mengetahui faktor pendukung dan penghambat kompetensi guru dalam penyusunan instrumen penilaian mata pelajaran IPS di SDIT Al-fityan Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif melalui pendekatan deskriptif, dengan penentuan informan secara purposive sampling yang terdiri dari kepala sekolah, guru kelas III dan VI, serta peserta didik kelas III dan VI. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kompetensi guru yang mengajar di SDIT Al-Fityan Gowa sudah memiliki kompetensi pedagogik yang baik dalam penyusunan instrumen penilaian. Selain itu, peningkatan kompetensi pedagogik ditunjang dengan adanya faktor pendukung kompetensi guru yaitu: 1) Tingkat pendidikan yang tinggi. 2) Keikutsertaan dalam berbagai pelatihan dan kegiatan ilmiah. 3) Masa kerja dan pengalaman kerja. 4) Tingkat kesejahteraan. 5) Kesadaran kewajiban dan tanggung jawab. 6) Ketersediaan sarana dan prasarana. 7) Kepemimpinan kepala sekolah. 8) kegiatan pembinaan yang dilakukan. Faktor penghambat kompetensi pedagogik guru adalah kurangnya pemahaman tentang penilaian pada kurikulum 2013. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan untuk upaya peningkatan kompetensi guru di abad 21