
PEMBELAJARAN BOTANI SASTRA DI ERA MILENIAL
Author(s) -
Suwardi Endraswara
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal pembelajaran sastra
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2722-998X
DOI - 10.51543/hiskimalang.v1i2.26
Subject(s) - art , humanities , art history
Pembelajaran sastra di era milenial memang diperlukan perspektif terbaru. Di antara perspektif yang mulai berkembang yaitu pembelajaran botani sastra. Botani sastra adalah selukd beluk belajar sastra tentang tumbuhan. Oleh karena karya sastra di era milenial itu serba digital,maka pembelajaran sastra diarahkan ke empat aspek yaitu: Pertama, digitalogi botani sastra. Digitalogi botani sastra lebih menekankan pada aspek sastra digital tentang tumbuhan. Kedua, pembelajaran sastra terfokus pada aspek psikomemori botani sastra. Pembelajaran semacam ini berupaya mengungkap memori tentang apa saja yang menggunakan ekspresi tumbuhan. Memori sastra boleh tentang hal-hal tragis, membahagiakan, historis, dan sebagainya. Ketiga, hoaxologi botani sastra merupakan wuju belajar sastra yang memanfaatkan realita “hoax”. Dalam belajar sastra “hoax” tidak selalu jelek, tergantung cara menyikapinya. Keempat, belajar sastra yang terfokus pada milenialogi botani sastra. Maksudnya, focus belajar sastra pada fenomena milenial tentang tumbuhan. Kelima, siberologi gastrobotani sastra berarti belajar sastra dengan menekankan pada karya-karya sastra cyber yang melukiskan tentang makanan. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa belajar sastra tentang botani di era milenial membutuhkan perspektif yang mengikuti perkembangan sastra.