
IMPLEMENTASI WAZIFAH SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN SIKAP SPIRITUAL SANTRI
Author(s) -
Mochamad Abdulloh
Publication year - 2018
Publication title -
putih
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2622-223X
pISSN - 2598-7607
DOI - 10.51498/putih.v3i1.32
Subject(s) - humanities , art
Dalam kurikulum pendidikan nasional tahun 2013 disebutkan bahwa kompetensi inti peserta didik salah satunya adalah “sikap spiritual”. Akulturasi spiritualitas Islam dalam bentuk sikap merupakan bahasan yang mendalam oleh para ahli tasawuf. Bahasan tersebut menyangkut maqamat (tingkat pendakian rohani) dan al-ahwal (keadaan batin). Pembentukan sikap spiritual peserta didik bagi sebuah lembaga pendidikan merupakan sebuah tantangan tersendiri dengan belum adanya konsep yang tepat dari pemerintah selaku policy maker kurikulum pendidikan nasional. Tulisan ini merupakan sebuah penelitian yang berusaha mengkaji teori dan praktek pembentukan sikap spiritual guna mencari konsep yang tepat dalam pembentukan sikap spiritual peserta didik pada umumnya dan santri pada khususnya. Obyek penelitian ini adalah Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah (PAF) Surabaya yang memiliki program “wazifah”, suatu istilah untuk amaliah siang dan malam hari serta kegiatan-kegiatan lain diluar program pembelajaran kelas yang telah ditetapkan oleh KH. Achmad Asrori al-Ishaqy yang harus diikuti oleh semua santri untuk dijalankan secara istikamah. Dari data penilitian dapat disimpulkan bahwa konsep wazifah PAF merupakan konsep yang holistik. Semua pelaksanaan wazifah oleh santri PAF akan bermuara pada satu titik, yakni “sidq al-tawajjuh” yang ini merupakan roh dari tasawuf dan tarekat. Wazifah yang dijalankan oleh santri PAF adalah juga suatu metode untuk menghasilkan yakin dalam diri yang ini merupakan penghantar untuk melanjutkan perjalanan spiritual dalam pendakian maqamat dalam dunia tasawuf-tarekat. Implementasi wazifah PAF merupakan implementasi konsep maqamat KH. Achmad Asrori al-Ishaqy. Dengan pelaksanaan wazifah secara istikamah santri akan terlatih spiritualitasnya, hingga sikap spiritual dapat terbentuk.