z-logo
open-access-imgOpen Access
Klasifikasi Berita Hoax Menggunakan Algoritma Naïve Bayes Berbasis PSO
Author(s) -
Hegarmanah Muhabatin,
Candi Prabowo,
Irfan Ali,
Cep Lukman Rohmat,
Dita Rizki Amalia
Publication year - 2021
Publication title -
informatics for educators and professional
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2548-3412
DOI - 10.51211/itbi.v5i2.1531
Subject(s) - hoax , artificial intelligence , naive bayes classifier , computer science , humanities , machine learning , philosophy , support vector machine , medicine , alternative medicine , pathology
Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat memicu penyebaran informasi hoax melalui internet menjadi tidak terkontrol. Sehingga diperlukan suatu sistem cerdas yang dapat melakukan klasifikasi konten berita hoax yang tersebar melalu media internet. Naïve Bayes merupakan salah satu algoritma klasifikasi yang sederhana namun memiliki akurasi yang tinggi, akan tetapi Naïve Bayes memiliki kekurangan yaitu sangat sensitive dalam pemilihan fitur maka dari itu dibutuhkan metode Particle Swarm Optimization (PSO) untuk meningkatkan hasil akurasi. Proses klasifikasi hoax dapat dilakukan melalui tahap preprocessing kemudian pembobotan kata dan dilakukan klasifikasi menggunakan Naïve Bayes. Setelah dilakukan penelitian dengan metode Naïve Bayes dan metode Naïve Bayes berbasis PSO maka hasil yang didapat adalah Naïve Bayes menghasilkan akurasi sebesar 73.64% sedangkan Naïve Bayes berbasis PSO nilai akurasinya sebesar 91,82%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat seberapa besar pengaruh PSO untuk meningkatkan akurasi pada klasifikasi berita hoax pada media sosial menggunakan pengklasifikasi Naïve Bayes. Setelah menggunakan PSO meningkat sebesar 18,18%.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here