ANALISIS PEMAHAMAN GURU TENTANG KONSEP HAKIKAT IPA DAN PENGARUHNYA TERHADAP SIKAP ILMIAH SISWA SEKOLAH DASAR DI DEPOK

Pemahaman mengenai hakikat IPA menjadi landasan penting dalam proses belajar IPA. Belajar IPA tidak terlepas dari dimensi prosesnya sebagai sebuah keterampilan, dimensi kemampuan menguasai produk IPA, dan dimensi pengembangan sikap ilmiah. Pembentukan sikap ilmiah siswa ini seiring dengan pemahaman guru terhadap konsep hakikat IPA. Kurangnya pemahaman guru terhadap hakikat IPA berdampak pada tidak tumbuhnya sikap ilmiah yang melandasi perilaku siswa. Penelitian ini memiliki dua tujuan. Pertama, menganalisa dan mendeskripsikan pemahaman guru tentang hakikat IPA. Kedua, mendeskripsikan korelasi antara pemahaman guru terhadap hakikat IPA dan pengaruhya terhadap sikap ilmiah siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi deskriptif persentase dan uji korelasi kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan tes dan angket terbuka untuk pemahaman guru tentang hakikat IPA serta kuesioner untuk sikap ilmiah. Sampel penelitian ini adalah 6 guru mata pelajaran IPA dan siswa kelas IV dan V yang berjumlah 74 siswa. Hasil penelitian menyimpulkan tingkat pemahaman guru tentang hakikat IPA secara teori masuk dalam kategori kurang baik (nilai rata-rata hasil tes 4,67), namun pada proses pembelajaran di kelas, guru sudah melaksanakan keterampilan proses dalam pembelajaran IPA. Hal ini memengaruhi sikap ilmiah siswa. Sikap ilmiah sudah terbentuk pada hampir setiap indikator. Namun keterampilan proses yang dilaksanakan tidak dibarengi pemahaman guru tentang hakikat IPA dengan baik, memengaruhi pembentukan sikap ilmiah siswa secara utuh