
HUBUNGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH AKHLAK ISLAMIYAH DENGAN MORALITAS MAHASISWA INSTITUT UMMUL QURO AL-ISLAMI BOGOR
Author(s) -
Agus Tamami,
Saiful Falah,
Syamsul Rizal
Publication year - 2020
Publication title -
al-mubin
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2746-5535
pISSN - 2746-8240
DOI - 10.51192/almubin.v3i1.65
Subject(s) - humanities , psychology , mathematics , art
Pendidikan di Indonesia selama ini terlalu menekankan arti penting nilai akademik, kecerdasan otak dan Intelektual Question (IQ) saja, mulai dari tingkat sekolah dasar sampai ke bangku kuliah, jarang sekali ditemukan pendidikan tentang kecerdasan emosi atau Emotional Question (EQ) yang mengajarkan tentang integritas, akhlak yang baik, kejujuran, komitmen, visi, kreativitas, ketahanan mental, kebijaksanaan, keadilan, prinsip kepercayaan, penguasaan diri atau sinergi. Padahal justru inilah hal terpenting, dan semua itu merupakan unsur pembentukan manusia yang sempurna (Insan Kamil). Di Perguruan Tinggi Islam, pendidikan merupakan bagian integral dari pendidikan agama. Memang, mata kuliah akhlak bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan dan membentuk watak serta kepribadian mahasiswa. Tetapi secara substansial, mata kuliah akhlak memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada para mahasiswa untuk mempraktikan nilai-nilai keyakinan keagamaan (Tauhid) dan akhlak al karimah dalam kehidupan sehari-hari. Metode penelitian ini dapat dikategorikan sebagai penelitian deskriptif kuantitatif. Adapun pendekatan yang dilakukan dalam penelitian adalah field research. Populasi penelitian adalah seluruh Mahasiswa Institut Ummul Quro Al-Islami semester IV (empat) yang berjumlah 304 orang, maka sampelnya Mahasiswa semester IV (empat) Program Studi Manajemen Pendidikan Islam yang berjumlah 40 orang. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor tentang pengaruh pembelajaran mata kuliah Akhlak Islamiyah dengan Moralitas Mahasiswa , maka peneliti menyimpulkan bahwa ada korelasi yang positif dan signifikan, walaupun korelasinya hanya sedang atau cukup saja. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji Carl Person bahwa:
Dari perhitungan rxy sebesar 0,468, angka indeks korelasi yang diperoleh tidak bertanda negatif, yang terletak antara 0,40 – 0,69. Berdasarkan pedoman tabel korelasi product moment yang digunakan, maka dapat disimpulkan bahwa antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang sedang atau cukup. Dengan demikian, secara sederhana dapat diinterpretasikan bahwa terdapat pengaruh positif antara pembelajaran mata kuliah Akhlak Islamiyah dengan Moralitas Mahasiswa Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor.
Berdasarkan rumus dalam menentukan t hitung dengan dk (n-2), tk (0,01) = 00–2) = 38 tk (0,01) = 2,71. Dengan demikian, t hitung = 3,27 ˃ t tabel (38) (0,01) = 2,71. Hal ini berarti Ho ditolak, dan Ha diterima, artinya terdapat hubungan yang nyata antara pembelajaran mata kuliah Akhlak Islamiyah dengan Moralitas Mahasiswa Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor.
Adapun hubungan variabel X dengan variabel Y dalam prosentase dengan menggunakan rumus coefisient of determination penentu, maka koefisien penentu pada penelitian ini sebesar 21,9 %